KORANBANJAR.NET – Pemerintah Provinsi Kalsel optimis, bisa merealisasikan pembukaan lahan baru seluas 750 hektar, untuk kegiatan gelar teknologi bercocok tanaman pangan dan hortikultura, pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXIII Tahun 2018, di Desa Jejangkit, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Batola, Oktober nanti.
Ketika Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Hari Pangan Sedunia XXXVIII tahun 2018 di Restoran Pawon Tlogo, Kabupaten Barito Kuala, Jumat (29/6) kemarin, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan enam bulan lalu sudah menyerahkan sebanyak 40 excavator untuk membantu membuka lahan tidur di sejumlah kabupaten di Kalsel. Dari jumlah itu, Amran menerima laporan ada 11 unit alat berat belum turun ke sawah membantu petani.
“Aku beri waktu 6 bulan, masih uji coba. Pemerintah pusat menargetkan pembukaan 4.000 hektar lahan, dalam 3 bulan ke depan harus rampung. Jika tidak, akan ditarik kembali 40 unit excavator bila kepala dinas pertanian gagal mewujudkan keinginan pemerintah pusat menuju swasembada pangan,” tegas Amran.
Potensi lahan pertanian di Desa Jejangkit sendiri seluas 4000 hektar sesuai target pusat, namun tidak menutup kemungkinan garapan lahan baru yang dikerjakan nantinya mencapai di atas 750 hektar.
Menteri Amran mengatakan Pulau Kalimantan termasuk memiliki lahan yang luar biasa subur. “Kalimantan ini raksasa tidur yang tidak digarap. Kalau rampung akan kami tambah alat beratnya,” kata Amran.
Di rapat tersebut, turut hadir Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor; Bupati Barito Kuala, Noormiliyani Aberani Sulaiman; Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Yudianto, Komandan Kodim dari 13 kabupaten/kota, dan Kepala Dinas Pertanian se-Kalsel.
Di tempat berbeda, Ketua Harian Peringatan HPS ke XXXVIII Tahun 2018 Kalimantan Selatan, Dr Suparno mengatakan, bersama para petani dan stakeholder terkait, pihaknya terus bekerja optimal untuk merealisasikan penyediaan lahan sebagaimana harapan menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman.
“Kita bekerja sesuai target dan rencana. Dan kita optimis, pembukaan luas tanam baru hingga mencapai 750 hektar akan dituntaskan pada Agustus,” terangnya, Sabtu (30/6).
Ditemui di sela menghadiri Halalbihalal Karukunan Bubuhan Banjar (KKB) se Dunia, dirangkai dengan Festival Banjar 2018, di Taman Ismail Marzuki Jakarta , Parno mengatakan, pihaknya merespon positif dan cepat semangat Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, agar Kalsel menyiapkan lahan yang masih kurang untuk HPS 2018.
Diutarakan Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, langkah- langkah strategis telah disiapkan antara lain pengerahan dan penambahan alat berat seperti excavator, traktor, pompa air untuk membuka lahan baru di areal lokasi tanam.
Kegiatan ini juga didukung penuh anggota TNI dan Kelompok Tani bersama instansi terkait untuk mencukupi lahan yang masih kurang.
Suparno menambahkan, optimisme untuk bisa melaksanakan HPS berlangsung dengan sukses juga tidak lepas dari perhatian besar pimpinan daerah dan seluruh komponen masyarakat. (hmsprov/dra)