Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Internet Jangkau Desa Terpencil, Diskominfo Tabalong Pasang Fasilitas Wifi di Desa Hegar Manah

Avatar
767
×

Internet Jangkau Desa Terpencil, Diskominfo Tabalong Pasang Fasilitas Wifi di Desa Hegar Manah

Sebarkan artikel ini
Pekerja dari Diskominfo Tabalong tengah memasang akses wifi di Desa Hegar Manah, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong. (foto : istimewa)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong melakukan pemasangan akses internet wifi.

TANJUNG, koranbanjarnet – Berlokasi di salah satu desa terpencil di Kabupaten Tabalong, tepatnya Desa Hegar Manah, Kecamatan Bintang Ara.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sekarang alhamdulillah sudah 100 persen koneksi internet wifi disini terpasang yang kita kirimkan dari Kota Tanjung,” ujar Kasi Layanan E-Goverment, Muhammad Zainaini dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).

Zain mengungkapkan, dari pemasangan internet wifi ini berkapasitaskan kecepatan internet sebesar 20 mbps.

“Untuk segitu kira-kira cukup untuk ukuran di Desa Hegar Manah ini,” ungkapnya.

Zain berharap, akses internet wifi desa ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Hegar Manah, terlebih lagi kepada anak-anak sekolah di desa tersebut.

“Insyaallah ini bermanfaat, karena disini memang susah sinyal, walaupun ada bts perintis disini, namun itu juga kapasitasnya belum cukup, semoga dengan internet wifi dapat menjadi manfaat bagi warga dan anak-anak,” tuturnya

Sementara, Kepala Desa Hegar Manah, Suyanto mengaku sangat bersyukur atas bantuan akses internet wifi dari Diskominfo Tabalong. Dirinya mengungkapkan, hal ini sangat memudahkan pihaknya dalam mengerjakan administrasi desa, yang mana selama ini mereka selalu mengerjakan ke Kota Tanjung dahulu untuk bisa bekerja di sistem online.

“Dengan adanya pemasangan internet wifi ini kami sangat bersyukur karena bisa menekan biaya pemerintahan, serta memudahkan masyarakat dalam komunikasi dan anak-anak sekolah dalam belajar,” ujarnya.

Suyanto juga membeberkan, saat desa belum memiliki akses internet, pihaknya selalu kesusahan dalam mengakses informasi.

“Yang pasti kami sangat kesusahan, ketika kembali ke administrasi pemerintahan kami selalu terlambat dalam mengakses info, sehingga hal itu menjadi kendala kami dalam bekerja,” pungkasnya.

(anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh