Syifa seorang anak kecil berusia empat tahun, dari Desa Kapar Hulu, Kecamatan Murung Pudak Tabalong tampak sumringah. Sebab dia baru belanja baju lebaran bersama Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Selasa (12/4/2022).
TANJUNG, koranbanjar.net – Saat ditanya Syifa yang merupakan anak yatim ini hanya menjawab singkat kalau di merasa senang.
“Saya senang,” ujar Syifa singkat.
Meski Syifa yang masih kecil ini sangat irit bicara, namun dia bercerita kalau tidurnya selalu bersama ayah. Dia juga senang makan masakan ayahnya. Makanan yang paling disukainya adalah mie.
“Syifa suka makan mie. Kalau tidur ikut ayah,” ujarnya.
Selain Syifa ada juga yatim piatu, seperti Ibnu Rafi (9) yang tidak lagi memiliki ayah dan ibu. Sehari-hari dia tinggal dan di asuh oleh tantenya sendiri.
Ada juga Liana Zairah. Sama nasibnya dengan Ibnu Rafi, sama-sama kehilangan kedua orang tuanya.
Menurut relawan KS2 Murung Pudak, Ainun Zubaidah, hari ini dirinya menyediakan 13 anak yatim dan dhuafa untuk dijemput pengurus KS2 belanja baju lebaran.
“Salah satunya yang paling kecil adalah Syifa. Usia empat tahun sekarang. Di usia tiga tahun Syifa kehilangan ibunya ketika sedang melahirkan adeknya. Kini adeknya dipelihara orang lain. Syifa hanya berdua sama ayahnya,” ungkapnya.
Sementara Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas, ada banyak anak-anak di Tabalong ini khususnya yang tidak seberuntung anak-anak lainnya. Di ketika anak-anak lain dapat selalu ditemani oleh ayah dan ibu mereka, diantara anak yatim ini ada yang tak pernah merasakan itu.
Program belanja baju lebaran ini upaya menghibur hati para anak yatim dan piatu serta anak dhuafa agar mereka juga merasakan bahagia saat lebaran nanti.
“Kami ingin mereka bisa merasakan bahagia. Disaat mereka tidak mempunyai orang tua dan banyak yang tidak mampu membeli baju baru, kami menawarkan orang-orang baik Tabalong untuk ambil bagian bersama kami,” jelas Erlina Effendi Ilas.
(anb/slv)