Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

KKN STAI Al Washliyah Barabai Menggelar Seminar Potensi Agrowisata di Kaki Gunung Meratus

Avatar
822
×

KKN STAI Al Washliyah Barabai Menggelar Seminar Potensi Agrowisata di Kaki Gunung Meratus

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa KKN STAI Al Washliyah Barabai menggelar acara seminar untuk mengenalkan tempat wisata di kaki gunung Titi yang berada di wilayah pegunungan Meratus.
Mahasiswa KKN STAI Al Washliyah Barabai menggelar acara seminar untuk mengenalkan tempat wisata di kaki gunung Titi yang berada di wilayah pegunungan Meratus.

Anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Washliyah Barabai di Desa Hawang Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menggelar kegiatan seminar potensi agrowisata, Sabtu (19/3/2021) pagi.

BARABAI, koranbanjar.net – KKN STAI Al Washliyah Barabai di Desa Hawang Kecamatan Limpasu bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Peserta seminar menghadirkan tokoh masyarakat Desa Hawang, tokoh pemuda Desa Hawang, dan Organisasi Lingkungan Hidup seperti WALHI Hulu Sungai Tengah, Organisasi Pencinta Alam Garimbas, Komite Nasional Pemuda Indonesia Hulu Sungai Tengah serta Camat Limpasu.

Ketua KKN  STAI Al Washliyah Barabai Desa Hawang, Ahmad Tarmiji Ganie kepada koranbanjar.net di sela-sela kegiatan mengungkapkan, pihaknya melaksanakan kegiatan karena melihat potensi alam di Desa Hawang.

“Di sini ada tambak ikan milik H.Samlan yang sudah dikelola selama 22 tahun, selain memiliki tambak beliau juga berkebun ratusan pohon mantuala, juga ada satwa alam yang masih hidup di sana seperti monyet dan bakantan,” katanya.

Dia menambahkan, selain itu Desa Hawang mempunyai pemandangan alam yang indah, karena berhadapan langsung dengan Gunung Titi.

“Harapan kami semoga ini bermanfaat untuk masyarakat tentang  cara pengelolaan pariwisata yang baik dan ke depan bisa menjadikan peluang usaha tersendiri,” ungkap Wakil Presedin Mahasiswa STAI Al Washliyah Barabai, Ganie.

Sementara itu, Fahriza Rifani dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah memaparkan, tambak ikan H.Samlan berpotensi untuk menjadi Mina Wisata seperti tempat memancing ikan bagi para pengunjung. Karena, tambak ikan dilengkapi dengan penyewaan alat pancing, kemudian ikan hasil pancing bisa langsung dimasak dan disajikan untuk dimakan para wisatawan.(mdr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh