Di berbagai kesempatan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat penting, terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Ditambahkan Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” ujar Kepala PPSDMP Kementan ini.
SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya mengukur kemampuan siswanya.
Kali ini diadakan adalah Ujian Sekolah (US) bagi siswa kelas XII TP. 2021/2022.
Ujian Sekolah merupakan salah satu penilaian bagi siswa untuk dapat lulus dari sekolah.
Ujian Sekolah sendiri digelar secara daring atau online, yang dilaksanakan selama 3 hari, dimulai Senin (7/3/2021).
Wakasek Kurikulum SMK-PP N Banjarbaru, Airin Nurmarita memaparkan, pelaksanaan Ujian Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2021/2022 mengujikan 6 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahas Inggris, Matematika, PPKn, Pendidikan Agama dan Prakerti, dan Kompetensi Keahlian.
Ujian berbasis teknologi via online ini menggunakan google form dimana guru bertugas menjadi Pengawas yang membagikan link soal, link daftar hadir dan mengisi link berita acara ujian yang sudah disediakan panitia.
Pengumpulan dan Pemeriksaan hasil ujian langsung dihandle oleh guru Mapel yang bersangkutan.
Terkait Ujian Sekolah berbasis online ini, Airin Nurmarita menambahkan, “Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan Ujian Sekolah tetap dilaksanakan secara daring atau online untuk siswa kelas XII,” jelasnya.
Lebih lanjut Airin memaparkan, “Ujian Sekolah ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai target yang diinginkan yaitu siswa menguasai ilmu pengetahuan yang telah diberikan dan US ini juga menjadi bahan evaluasi guru dan sekolah sejauh mana materi yang diberikan dapat dipahami dan diterima oleh siswa sebagai peserta didik,” pungkasnya.
Di kesempatan terpisah Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menjelaskan, “Kita sebagai salah satu UPT Kementan mendapatkan 2 tugas utama, yaitu mencetak lulusan untuk menjadi Job Seeker dan Job Creator,” jelasnya.
Budi Santoso menambahkan, “Sekolah berharap bahwa siswa terus mengembangkan ilmu dan pengetahuan nya menjawab tantangan zaman yg terus berkembang dengan tidak meninggalkan akhlak, perilaku dan sikap yang menjadi karakter bangsa yg berbudi,” jelasnya.
Ujian Sekolah kali ini diikuti oleh 81 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, diantaranya 38 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 23 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 20 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP). (Tim ekpos smkppn Banjarbaru/dya)