Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Nelayan di Kotabaru Tewas Tenggelam dan Tersangkut di Jaring Saat Ditemukan

Avatar
559
×

Nelayan di Kotabaru Tewas Tenggelam dan Tersangkut di Jaring Saat Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Beberapa Masyarakat Setempat Saat Mengevakuasi Nelayan Tewas. (Foto : Polres Kotabaru.)

Korban tenggelam diperairan Laut di Kabupaten Kotabaru kembali terjadi. Kali ini Masyarakat Rampa Kapis, Desa Batu Tunau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, disegerakan dengan sosok mayat laki-laki mengapung.

KOTABARU, koranbanjar.net– Sosok mayat laki-laki itu ditemukan warga pada Kamis (3/2/2022) sekitar Pukul 07.00 Wita, di Desa Batu Tunau. Adapun identitas korban diketahui berinisial SA (50) tahun, warga asal Desa Rampa Baru, Kotabaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kasi Humas IPDA Agusryanto, membenarkan terkait penemuan korban tenggelam di perairan di Selat Maluku Rampa Kapis.

“Benar, korban diketahui seorang Nelayan asal Desa Rampa Baru Blok E Rt.16 Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru”kata Agus, Kamis (3/2/2022) siang.

Dari hasil keterangan, sambung Agus, korban ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan terapung tersangkut jaring nelayan di perairan selat sebuku Rampa Kapis dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Tidak jauh dari Kapal milik korban yang juga dalam keadaan tenggelam,”terangnya.

Ia juga mengatakan, korban tenggelam tersebut ditemukan pertama kali saat nelayan Rampa Kapis Suherman sedang melaut, kemudian menemukan kapal terbalik di perairan selat sebuku.

“Pada saat saksi ini sedang menarik jaring yang dipasang diperairan tersebut didapati korban teesangkut di dalam jaring tersebut”imbuhnya

Usai ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah salah satu penduduk di rampa Kapis, serta melaporkan ke pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Pulau Laut Timur.

“Sekitar jam 12.30 wita tadi, keluarga Korban dari Kotabaru tiba di Rampa Kapis Desa Batu Tunau beserta dua personil Satpol Air untuk menjemput Korban, untuk dilakukan Visum Et Repertum oleh Satpolair,”pungkasnya.

(cah/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh