Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Peningkatan Pendidikan Vokasi, Ujian Akhir Ukur Kemampuan Siswa SMKPP Kementan

Avatar
765
×

Peningkatan Pendidikan Vokasi, Ujian Akhir Ukur Kemampuan Siswa SMKPP Kementan

Sebarkan artikel ini

Demi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki berkompeten, produktif dan berdaya saing, Kementerian Pertanian memaksimalkan pendidikan vokasi.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Pendidikan vokasi dimanfaatkan karena mempunyai kedekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui kemitraan, baik pada proses pembelajaran, pengembangan, penguatan SDM, hingga perekrutan lulusan vokasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), selalu mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi dalam menghadapi Covid-19.

Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar pada generasi milenial dalam pembangunan pertanian.

“Generasi milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan start-up pertanian,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan.

Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.

“Kalian semua adalah pendekar. Oleh karena itu, kalian itu harus bersiap-siap menjadi penggerak, motor, pelopor pembangunan pertanian di negara yang kita cintai ini,” katanya.

SMK PP Negeri Banjarbaru, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan siswanya. Salah satu cara melihat kemampuan siswa ialah dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

Sebagai sekolah di bawah Kementan pelaksanakan UAS untuk semester Genap Tahun Pelajaran (TP) 2021/2022 ini dilaksanakan bagi seluruh siswa kelas X, XI, dan XII. Pelaksanaan UAS ini dilaksanakan 6 hari yang mulai dilaksanakan Senin, (6/12/2021) sampai Senin, (13/12/2021) di SMK-PP N Banjarbaru.

Ujian melalui daring via google form ini diikuti 84 siswa kelas X, 60 siswa kelas XI, dan 82 siswa kelas XII, dimana terdapat 14 sampai 17 mata pelajaran uang di ujikan, tergantung dari kompetensi keahlian masing-masing.

Menimpali ujian ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita, menyampaikan, “UAS ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai target yang diinginkan yaitu siswa menguasai ilmu pengetahuan yang telah diberikan,” ujarnya.

Selain itu Airin menambahkan, “UAS juga menjadi bahan evaluasi guru dan sekolah sejauh mana materi yang diberikan dapat dipahami dan diterima oleh siswa sebagai peserta didik,” tegasnya.

Lanjut Airin, lebih dari itu, sekolah juga berharap bahwa siswa terus mengembangkan ilmu dan pengetahuan nya menjawab tantangan zaman yg terus berkembang.

“Nantinya bisa menjadi job creator ataupun job seeker di bidang pertanian,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan bahwa pelakasanaan Ujian ini tentunya dengan menerapkan protocol Kesehatan, dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan siswa ditempatkan di asrama sekolah. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh