Warga di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan kembali mengeluhkan aliran air PDAM pada setiap jam 6 sore dan jam 6 pagi yang selalu macet, bahkan kerap tidak mengalir. Terutama di wilayah Banjarmasin Selatan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Warga Kelurahan Basirih Selatan, Sayyed Ali mengungkapkan, apabila setiap jam 6 sore dan jam 6 pagi air PDAM di tempat tinggalnya tidak mengalir sama sekali.
“Wadah ulun (tempat saya) di Basirih bila jam 6 pagi dan 6 sore tidak mengalir sama sekali,” ungkapnya melalui perbincangan group Whatsapp yang diketahui media ini, baru-baru tadi.
Ditambahkan, keluhan dari warga lainnya bernama Samudera lewat chat WhatsApp mengatakan, seharusnya setiap perbaikan, air PDAM semakin lancar dan deras.
“Tetapi ini semakin kirip (kecil),” sahutnya.
Sementara keluhan lainnya datang dari Sadin yang diketahui berasal dari warga Mantuil. Dalam percakapan group Whatsapp (WA) itu, Sadin menuturkan, seharusnya di jam 6 itu air harus mengalir.
“Sebab orang yang hendak sholat maghrib kipuh (bingung) banyu (air) tidak mengalir,” tandasnya.
Sementara pihak PDAM Bandarnasih dalam beberapa minggu terakhir diketahui selalu berupaya meningkatkan, pelayanan kepada pelanggan dengan memperbaiki beberapa kerusakan di antaranya kebocoran pipa, terakhir di wilayah Alalak dan Sungai Andai, pihak PDAM Bandarmasih mengklaim saluran air sudah berjalan normal.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak PDAM Bandarmasih terkait permasalahan aliran air tidak mengalir pada jam-jam tertentu di wilayah Kelurahan Basirih Selatan dan Mantuil.
Media ini mencoba menghubungi manajemen PDAM Bandarmasih untuk melakukan wawancara, namun sayangnya sebagian sedang cuti, juga ada yang masih bertugas di luar daerah.(yon/sir)