Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimatan Selatan serta PKK Kabuapten Hulu Sungai Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Kader Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), di Gedung Pramuka Kandangan, Rabu(11/11/2021) pukul 09.00 WITA.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Kegiatan bimtek yang dibuka Ketua PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hj Isnaniah Achmad Fickry ini bertujuan agar para kader pangan di Posyandu dapat meningkatkan kemampuan dalam menyukseskan konsep Posyandu Banua.
Mewakili Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Hj Rolena Kinawati menyampaikan untuk Kalimantan Selatan bahwa selama ini ketahanan pangan memiliki fungsi untuk menyediakan bahan pangan.
“Jadi selama ini kita mengonsumsi beras untuk Kalsel terlalu tinggi, tapi bukan berarti sekarang memberi materi bimtek untuk mengurangi nasi, tetapi kita sarankan untuk menambah sayur -sayuran otomatis akan berkurang untuk nasinya,” kata dia.
Lebih lanjut dia menyampaikan, apa yang disampaikan para narasumber dapat bermanfaat dalam mengembangkan pangan sehat di Bumi Rakat Mufakat ini.
“Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa diharapkan bisa memberikan edukasi penyuluhan kepada ibu-ibu yang membawa anaknya ke posyandu tentang manfaat B2SA, dan bisa diterapkan kepada masyarakat, khususnya di Kandangan. Supaya peduli memperhatikan makanan yang sehat, bergizi, beragam, seimbang dan aman,” ucapnya
Ketua TP PKK Kab HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry menyambut baik kegiatan bimtek ini, di mana kegiatan ini dapat memberikan informasi dan pemahaman tentang pangan yang beragam, bergizi, sehat, dan aman bagi para pesertanya. Nanti dapat menjadi masukan untuk menyediakan menu yang terbaik bagi anak dan keluarga.
Sementara itu, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Muhyar Ipandi berharap nanti para kader posyandu dapat memiliki peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal pemahaman pangan yang beragam, berigizi, sehat dan aman (B2SA).
Para kader diharapkan mampu meneruskan kepada masyarakat sekitarnya di mana mereka tinggal atau bekerja, kemudian menjembatani agar pengetahuan tentang pangan yang beragam, bergizi, sehat dan aman (B2SA) dapat diserap secara umum oleh masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.(mj-41/sir)