Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Pembunuh Sadis Mataraman Masih Buron, Usai Mengamuk, Malah Mau Bacok Keluarga Lagi

Avatar
1763
×

Pembunuh Sadis Mataraman Masih Buron, Usai Mengamuk, Malah Mau Bacok Keluarga Lagi

Sebarkan artikel ini
Korban yang dibunuh dengan foto insert pelaku, Abdul Warsiman. (foto: ist)
Korban yang dibunuh dengan foto insert pelaku, Abdul Warsiman. (foto: ist)

Pelaku pembunuhaan di Desa Jeranih, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Abdul Warsiman pada Rabu, (13/10/2021) malam, hingga sekarang masih buron. Usai membunuh satu orang dan melukai 2 korban lainnya, pelaku masih mau membacok keluarganya sendiri. Namun tidak sempat terjadi.

BANJAR, koranbanjar.net – Pembunuh berdarah dingin, Abdul Warsiman sepertinya sudah betul-betul kerasukan setan. Pasalnya, sewaktu mau melarikan diri malam tadi, dia sempat menyinggahi keluarganya sendiri yang tinggal masih satu kampung atau tidak jauh dari lokasi kejadian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Penelusuran koranbanjar.net, Kamis, (14/10/2021), Abdul Warsiman singgah ke rumah keluarganya dengan parang berlumuran darah yang masih terhunus di tangan.

“Setelah melakukan aksinya, malam tadi pelaku mendatangi salah satu keluarga dekatnya yang kebetulan masih satu kampung. Dia masih membawa senjata tajam berupa parang yang berlumuran darah serta membawa uang Rp50 juta,” ungkap warga setempat yang minta namanya dirahasiakan.

Kala itu, lanjut warga, pelaku berdiri di halaman rumah keluarganya tersebut, sambil memberitahu bahwa dia baru saja membacok orang. “Katanya (ucapan Abdul Warsiman), saya habis menimpas (membacok) orang, jadi saya mau titip uang ini nah,” ucap warga menirukan perkataan pelaku.

Namun, karena keluarganya takut, sehingga menjawab tidak berani. Tak pelak, jawaban itu membuat Abdul Warsiman kembali naik pitam, lalu mengeluarkan ucapan bernada ancaman. “Kutimpasi (kubacok) jua nih,” ucap Warsiman.

Mendengar ucapan itu, keluarganya buru-buru masuk ke dalam rumah, serta menutup pintu rumah dengan segera. Setelah itu, Abdul Warsiman pergi entah kemana. Malam itu dia bermaksud menitipkan uang hasil penjualan tanah warisan orang tuanya sebesar Rp50 juta.

Sementara itu, informasi lain yang beredar di Desa Jeranih, Kecamatan Mataraman, Abdul Warsiman pernah masuk penjara karena melakukan menikam wajah seorang polisi dengan pisau. Diperkirakan, dia baru bebas dari penjara sekitar tiga tahun yang lalu, sebelumnya mendekam di penjara tak kurang dari 5 tahun.

Sebagaimana berita sebelumnya, Kapolres Banjar melalui Kanit Reskrim Polsek Mataraman, Ipda Endar Susilo menyebutkan, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan motif peristiwa yang terjadi.

“Singkatnya, pelaku ini datang ke rumah H. Arbain, dan di sana pelaku membabi-buta menyerang korban. Lalu, korban Sukarman ini datang untuk melerai, dan malah menjadi korban juga,” jelasnya

“Kita masih menggali informasi, yang pasti kepada korban yang selamat nanti. Korban ini tetanggaan dengan korban,” sambungnya.

Pelaku Abdul Warsiman melarikan diri setelah menyerang 3 orang sekaligus. “Masih kita lakukan penyelidikan terkait pelaku ini,” sebutnya.(sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh