Komoditas pertanian yang berasal dari tanaman kelapa sawit berhasil menghantarkan Kabupaten Kotabaru menduduki peringkat pertama untuk ekspor tertinggi.
KOTABARU, koranbanjar.net – Hal tesebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotabaru, Hairuddin. Ia mengatakan komoditas itu berupa minyak sawit CPO, kemudian pengolahannya berupa minyak goreng, setelah itu bungkil inti sawit.
“Alhamdulillah kita nomor satu, untuk komoditasnya adalah kelapa sawit dan ikutannya. Tiga komponen utama itu yang diekspor,” ucapnya, Selasa (12/10/2021).
Sambung Hairuddin, kelapa sawit dan ikutannya itu datangnya dari petani sawit, termasuk swadaya, plasma, perusahaan dan didukung pula pemerintah termasuk regulasi.
“Jadi luasnya itu sekitar 159 ribu hektare, peran pemerintah juga dalam iklim investasi yang welcome,” imbuhnya.
Tak hanya itu, menurutnya Hairuddin, prospek ke depan di Kotabaru juga untuk ekspor, ada pada tanaman porang. Tanaman ini kata dia bisa dibudidayakan masyarakat, hanya saja perlu dikoordinir secara benar. (cah/dya)