Banyaknya keluhan para ustad dan ustadzah yang belum menerima dana insentif , ditanggapi serius oleh Bupati Balangan H Abdul Hadi. Bupati pun geram saat mengetahui adanya data ustad dan ustadzah yang terdaftar tidak sesuai dengan di lapangan.
BALANGAN,koranbanjar.net – Pemerintah Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan akan tetap menyalurkan insentif ustad dan ustadzah Bumi Sanggam, julukan kabupaten setempat, meskipun saat ini harus terkendala evaluasi.
Namun, kendala yang menyebabkan terlambatnya penyaluran insentif karena kerancuan data, membuat Bupati Balangan H Abdul Hadi menjadi gusar.
“Banyak data tidak valid, ada yang abal-abal, maka dari itu agar lebih valid maka harus dilakukan evaluasi agar tepat sasaran,” tegasnya, Kamis (26/8/2021).
Lebih parah, lanjutnya, para ustad dan ustadzah yang selama ini namanya masuk dalam data sebagai penerima insentif, ternyata tidak pernah menerima uang tersebut.
“Misalnya di Desa Sungsum Kecamatan Tebing Tinggi, di dalam data ada sekitar 20 ustad dan ustadzah, setelah dikonfirmasi ternyata banyak yang tidak tahu dan tidak menerima dana,” ungkapnya.
Jadi pertanyaan menurut Bupati Balangan H Abdul Hadi, dana selama bertahun-tahun yang pernah disalurkan tersebut mengalir kemana.
Untuk itu, maka tim validasi diantaranya Habibana Muhammad Zacky Alaydrus dan tim akan merampungkan proses validasi data, sehingga insentif para ustad dan ustadzah, marbot atau kaum, da’i keliling, guru Tahfiz, dan guru TPA akan tepat sasaran.
“Kami harap maklum dan harap bersabar menunggu semua data dirampungkan secepat mungkin, dan akan segera disalurkan,” pungkasnya. (mj-42/dya)