Beberapa pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar pada Senin (23/8/2021) siang nampak mendatangi sumur milik KH Syarif Busthomi (Guru Oton) di Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, yang terindikasi tercemar limbah solar PT Catur Karya Bersaudara (CKB)
BANJAR,koranbanjar.net – Di bagian belakang baju dikenakan para pegawai itu bertuliskan Gakkum, yang diketahui dari Seksi Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kabupaten Banjar.
Kedatangan Gakkum untuk mengambil sampel air sumur terindikasi mengalami pencemaran lingkungan ini disambut oleh Guru Oton dan perwakilan PT CKB, Nanang.
“Ini mengambil sampel air untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kasi Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kabupaten Banjar, Imam Safrizal.
Imam mengemukakan dugaan pencemaran lingkungan berasal dari solar mengikuti aliran air di permukaan tanah yang masuk ke dalam sumur dan terjadi saat diguyur hujan, bukan merembes di bawah permukaan tanah.
Solar yang berada di dalam tangki penampung berukuran 800 liter dan berisi 800 liter mengalami kebocoran, lalu minyak solar tadi mengalir hingga masuk ke sumur milik Guru Oton.
Namun, diketahuinya bahwa sumur diduga tercemar limbah solar itu merupakan sumur lama. Sedangkan pihak PT CKB juga telah menggantinya dengan membuatkan sumur baru.
Pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah air sumur ini masih mengandung solar atau berbau sehingga tidak bisa digunakan, karena menunggu dulu hasil pemeriksaan sampel air. (dya)