Pemulangan jenazah Muhammad Iqbal Maulana Al Ayubi seorang mahasiswa yang menempuh studi di Kairo Mesir asal Kabupaten Tabalong menggunakan ambulan Kremsakt Banjarmasin dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.
TABALONG, koranbanjar.net – Sebelumnya, Iqbal sapaan almarhum meninggal dunia di RS Mustasyfa Rab’ah El adawiyah Nashr City, Mesir, setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU RS tersebut.
Iqbal meninggal dalam usia 21 tahun, Sabtu ( 14/8 ) siang waktu Mesir.
Jenazah tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru sekitar pukul 14.00 WITA dan dibawa kerumah duka di Komplek Perumahan Plamboyan RT 16, pembataan Tanjung, Tabalong sekitar pukul 16.00 WITA.
Iring-iringan relawan escorting ambulan dari bandara menuju Tabalong secara estafet mengawal ambulan yang membawa jenazah Iqbal.
Jenazah Iqbal tiba di rumah duka Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 21.00 WITA dan langsung dimaqamkan sesudah disholatkan di masjid sekitar rumah almarhum, ujar anggota relawan Tabalong, Mamau.
Iqbal meninggal setelah seminggu lebih dirawat di rumah sakit Mustasyfa Rab’ah El adawiyah Nashr City.
Forum Silaturahmi Alumni Al Azhar Mesir (Forsilam) dan komunitas Sayangi Sesama (KS2) melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban keluarga almarhum.
Diketahui biaya berobat di RS tersebut diungkapkan Ustadz Fahmi, seorang perwakilan Forsilam Tabalong adalah Rp67 juta per hari. “Saya sebagai sebagai alumni Mesir ya pasti tergeraklah untuk masalah ini,” ujarnya kepada koranbanjar.net
Setelah beberapa hari melawan penyakitnya, Muhammad Iqbal Maulana Al Ayubi berpulang ke rahmatullah pada Sabtu kemarin, ujar Fahmi
“Minta do’a nya semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan juga di tempatkan di tempat yang layak,” harap ustad Fahmi.(mj-41/sir)