Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru, membuat tenaga kesehatan (nakes) harus bekerja lebih ekstra, hingga banyak nakes terpapar virus menular tersebut.
BANJARBARU, koranbanjat.net – Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis meminta agar pemerintah lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.
Politisi dari Fraksi PKS ini menyebut, penanganan pasien Covid-19 harus lebih ekstra hati-hati, termasuk kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) harus selalu terpenuhi.
“APD yang sesuai standar kesehatan harus tercukupi di setiap rumah sakit dan puskesmas. Pemerintah harus mencukupi secara rutin, termasuk sarana dan prasarana lain demi keamanan tenaga kesehatan,” ujar Wakil Ketua Bapemperda itu.
Ia meminta, masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) seperti menerapkan physical distancing, memakai masker, dan rajin mencuci tangan.
Diharapkan, untuk penanganan pasien Covid-19 dilakukan dengan SOP yang tepat. Termasuk penyediaan APD yang memadai, harus disuplai dan dibantu oleh pemerintah.
“Tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 sangat berjasa untuk kesembuhan pasien tersebut. Jangan sepelekan kebutuhan APD bagi mereka,” ucapnya.
Berdasarkan data RSD Idaman Banjarbaru, ada 256 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Tentunya, kami sangat prihatin atas kondisi yang terjadi pada nakes. Semoga tidak bertambah lagi yang terpapar Covid-19 dalam menjalankan tugasnya. Mereka itu garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Banjarbaru,” kata dia.
Nurkhalis menambahkan, pemerintah diharapkan bisa memberi jaminan khusus untuk perawatan kesehatan bagi para tenaga medis, agar imun dan stamina mereka bisa selalu terjaga dengan baik.
“Ditambah lagi, kualitas asuransi kesehatan maupun asuransi jiwanya juga harus ditingkatkan,” tutupnya. (maf/ykw)