Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Barito Kuala

HUT RI di Batola Akan Dilaksanakan dengan Pembatasan Ketat

Avatar
356
×

HUT RI di Batola Akan Dilaksanakan dengan Pembatasan Ketat

Sebarkan artikel ini
Persiapan upaya HUT RI di Kabupaten Batola. (foto: faqih)
Persiapan upaya HUT RI di Kabupaten Batola. (foto: faqih)

Pemkab Batola akan mengadakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia di lapangan 5 Desember. Pelaksanaan Hari Kemerdekaan tersebut akan dilaksanakan dengan pembatasan yang ketat.  

BATOLA, koranbanjar.net – Dalam suasana pandemi Covid-19 ditambah dengan PPKM yang sudah memasuki Level 4, Pemkab Batola mengambil langkah guna mengantisipasi resiko penyebaran Covid-19 yaitu dengan mengurangi jumlah peserta yang hadir dalam upacara peringatan HUT ke 76 RI.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Meski demikian, Pemkab Batola mempersiapkan anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) untuk merayakan ulang tahun Republik Indonesia dengan formasi lengkap.

“Tentunya kami sudah menyiapkan anggota Paskibra dengan formasi lengkap, tapi kami belum tahu pasti mungkin ada perubahan di tengah tengah pandemi ini. Saya berharap anggota paskibra yang saya bimbing dapat melakukan yang terbaik saat upacara nanti,” ungkap Ketua Pelaksana Ariansyah SAP, Rabu (11/08/2021)

Ariansyah SAP mengatakan kepada koranbanjar.net, “paskibra yang berjumlah 41 orang, 20 perempuan dan 21 laki-laki sudah lulus seleksi dari 128 orang di wilayah Kabupaten Barito Kuala. Alhamdulillah perwakilan dari seluruh kecamatan semua ada di sini, kecuali yang kecamatan belum ada sekolahnya,” kata dia.

Dia juga mengatakan, setelah seleksi dan lulus, pihaknya juga mengadakan swab test untuk anggota Paskibra, dan ternyata ada 7 orang yang reaktif, 5 laki-laki 2 perempuan.

“Setelah kami karantina selama beberapa hari di penginapan yang sudah kami sediakan, dan kami lakukan evaluasi, setelah itu kami lakukan lagi swab test PCR dengan anggota yang terpapar tersebut, dan ternyata hasil nya positif. Jadi untuk sementara kami pulangkan dan setelah 1 minggu lewat, kami lakukan lagi swab test antigen, dan ternyata hasilnya sudah negative,” tambah Ariansyah

Ariansyah SAP menambahkan, guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Batola memutuskan untuk perwakilan dari sekolah maupun dari instansi dan aparat lainnya hanya datang dengan kapasitas 25%.(mj-39/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh