Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV tak hanya berdampak ke masyarakat, melainkan ke hewan termasuk kucing.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dengan adanya kebijakan itu, rumah makan mengharuskan meniadakan makan di tempat dan hanya boleh take away atau dibungkus saja. Padahal, selama ini kucing jalanan biasanya bergantung kepada sisa makanan di tiap rumah makan.
Melihat kondisi itu, Sesama Movement membuat sebuah gerakan sosial yang digerakan sekelompok anak muda untuk peduli kesejahteraan hewan, seperti kucing jalanan.
PIC Program dan Media Sesama Movement, Nadya menjelaskan, aksi sudah dilakukan di tahap pertama pada Kamis (29/7/2021) kemarin.
“Tahap pertama ini, bersyukur sekali sudah ada donatur yang berdonasi. Mereka berdonasi pakan kucing serta sejumlah donasi tunai. Donasi tunai itu kita jadikan pakan serta obat tetes mata untuk hewan, ” katanya.
Diceritakannya, memang tak sedikit kucing jalanan yang kelaparan. “Ini dilihat betapa antusias atau girangnya mereka kala kami baru saja menyodorkan pakan,” ucapnya.
Menurutnya, aksi untuk kesejahteraan kucing ini pasti akan terus digelar secara bertahap. Khususnya, ketika di masa PPKM Level IV yang direncanakan sampai 2 Agustus mendatang.
“Jika donasi sudah mencukupi, kami akan langsung turun ke lapangan. Donasi juga selalu dibuka lebar melalui instagram kami @sesamamovement,” sebutnya .
Project Leader Sesama Movement, Muhammad Rifani menambahkan, aksi ini sebagai simbol manusia yang pada dasarnya dianugerahi Tuhan rasa peduli dan semangat tolong menolong yang tak terbatas, termasuk terhadap hewan.
“Semangat yang kita bangun adalah Indonesia luar biasa semangat gotong royongnya. Begitupun di Banjarbaru atau Kalsel, sudah jadi identitas kita. Dari aksi ini, kami ingin buktikan jika membantu hewan pun sebenarnya bangsa kita itu sangat peduli, apalagi sesama manusia,” bebernya. (maf/ykw)
