Minimya jumlah buku, dan koleksi perpustakaan milik daerah pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu disorot Bupati setempat, dr HM Zairullah Azhar.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Sorotan itu, membuat Bupati pertama yang memekarkan Bumi Bersujud ini, mengambil kebijakan. Yakni, meminta meminta bawahannya jika berkunjung ke luar daerah, misalnya dari Banjarmasin membeli minimal satu buku saat kembali ke daerah, buku itu nantinya disumbangkan ke perpustakaan daerah.
“Buat yang perjalanan dinas ke luar daerah kami ingatkan untuk membeli buku, daripada belanja yang tidak penting. Lebih baik main ke toko buku. Sumbangkan, supaya generasi muda di daerah banyak bahan bacaan,” kata pria murah senyum ini belum lama tadi kepada awak media koranbanjar.net-.
Bahkan, Imbauan itu telah dituangkan dalam bentuk surat edaran Bupati Tanbu. Di mana, Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengakui adanya surat resmi itu.
Seperti diketahui, jauh hari sebelumnya, dalam setiap sambutan di hadapan para pejabat daerah, Bupati meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dalam satu bulan minimal satu judul buku dibaca.
“Jadi wawasan itu penting. Bagaimana mau dia memberikan solusi atas banyaknya persoalan kalau isi kepalanya hanya hiburan semata saja,” singgungnya.
Dikatakan, kelemahan seorang pemimpin ialah minimnya pengetahuan. Tak belajar, enggan membaca buku, dan selalu berbuat yang sifatnya mubajir.
Dikonfirmasi terpisah, Kadispersip Tanbu, Muhammad Yusri membenarkan telah adanya edaran tersebut.
“Benar sudah ada edaran dari Bupati terkait hal sumbangan buku saat semua kepala SKPD melakukan perjalanan dinas ke luar daerah,” tandasnya.(ags/hip)