Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Etika Berdigital Diajarkan Kementerian Kominfo RI

Avatar
608
×

Etika Berdigital Diajarkan Kementerian Kominfo RI

Sebarkan artikel ini
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kementerian Kominfo RI bersama siberkreasi, Selasa (29/6/2021). Sumber Foto: Kominfo Banjar)

Kupas Tuntas Dunia Online dari E-commerce dan Etika Berdigital menjadi tema Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bersama siberkreasi, Selasa (29/6/2021) pagi.

BANJAR,koranbanjar.net – Webinar secara virtual zoom meeting inimMenghadirkan narasumber Ratyuhono Linggar Putra sebagai Praktisi SDM dan Profesional Coach.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dewi Oktavia Fitriani sebagai jurnalis dan Nadila Febycha juga sosmed admin dan jurnalis.

Ratyuhono Linggar Putra menyampaikan, terkait tren pekerjaan dan usaha di dunia digital.

Menurutnya, saat ini fenomena pandemi Covid-19 sangat cepat mengubah perilaku kehidupan sehari-hari sehingga berdampak pada jenis-jenis pekerjaan dan tren usaha atau bisnis digeluti.

Tren pekerjaan di era digital sekarang seperti data analis di perusahaan, desainer video editor atau juga grafic desainer, programmer atau software developer (Coding).

Blogger/copywriter ( penulis ), sosial media spesialis ( pengelola akun medsos ) atau digital marketer, produk photografer, guru online, content creator, hingga trading saham.

“Lapangan pekerjaan semua itu tidak harus sekolah formal, namun bisa didapatkan pada internet,” katanya.

Seperti online education, karena sudah banyak platform-platform yang bisa didapatkan secara gratis, sedangkan untuk usaha di dunia digital yaitu toko online.

” Ketika kita membuka toko online pastikan dulu benar-benar apakah kita menyukai bisnis yang digeluti,”jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, kelebihan bisnis diera digital tersebut cukup banyak, seperti pilihan beragam atau bervariasi, tidak harus melakukan satu bisnis saja tapi bisa secara paralel atau lebih dari satu.

Selain itu jangkauan bisnis online lebih luas daripada offline yang hanya disekitar toko saja.

” Tapi kalau kita membuka toko online pangsa pasarnya bisa sampai ke luar negeri kalau produk yang menarik,” tutup Linggar. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh