BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Mempertebal penjagaan di Mako Polres dan di tempat-tempat ibadah di Banjarbaru, Polres Banjarbaru melalui Satuan Sabhara melakukan patroli gabungan dan luncurkan inovasi baru Tameng Baja.
Tameng Baja tersebut berfungsi melindungi anggota saat melakukan pemeriksaan di pintu masuk Mako Polres Banjarbaru. Hal itu dijelaskan Kasat Sabhara Polres Banjarbaru, AKP I Nyoman Widiarsana, Selasa (15/05).
“Itu membuat tameng baja apabila ada masyarakat yang ada indikasi melakukan hal yang membahayakan, jadi anggota kita bisa terlindungi agar tidak sampai ada korban jiwa, dan juga anggota di penjagaan dilengkapi dengan baju anti peluru dan beberapa senjata api,” jelasnya kepada koranbanjar.net.
Meliat situasi yang terjadi di Surabaya beberapa hari yang lalu, Polres Banjarbaru melakukan penebalan dalam pelaksaan tugas, contohnya yang biasanya 4 personil menjadi 8 personil untuk penjagaan.
“Tujuan kita adalah bisa mengantisipasi dan mendeteksi sekecil mungkin apabila terjadi sesuatu bisa dapat diminimalisir,” ucapnya.
Ditempat ibadah yang ada di Banjarbaru juga dilakukan penebalan penjagaan, karena kejadian yang di Surabaya beberapa hari yang lalu, menyasar ke tempat-tempat orang yang melakukan ibadah.
“Untuk di tempat ibadah, kita juga melakukan penebalan pada unit patroli. Mulai kemarin kita juga sudah lalukan patroli gabungan dengan instansi lain yaitu TNI yang melakukan patroli bersama di tempat-tempat ibadah. Dan selalu berkoordinasi dengan para tokoh-tokoh dari agama islam, nasrani, maupun dari umat hindunya,” terangnya.
Dari segi kewaspadaan dan pengawasan, lanjut AKP I Nyoman Widiarsana, akan terus ditingkatkan, agar bisa lebih peka kepada masyarakat dan mendeteksi hal yang mencurigakan.
“Apabila ada orang mencurigakan yang mengawasi kita, kita harus cepat melaporkan hal tersebut. dan saya ingatkan kepada masyarakat, intinya masyarakat jangan resah, polisi selalu siap terdepan,” ujarnya.(maf/ana)
