Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Pemkab Banjar Rapat Penanganan Covid-19 Bersama Mendagri

Avatar
374
×

Pemkab Banjar Rapat Penanganan Covid-19 Bersama Mendagri

Sebarkan artikel ini

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI diikuti Pemkab Banjar, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia tentang penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (3/5/2021).

BANJAR,koranbanjar.net – Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Munardo.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta perwakilan Polri.

Pemkab Banjar juga mengikuti Rakor tersebut di Command Center Martapura, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah.

Kepala Pelaksana BPBD Banjar Irwan Kumar, Kepala DKISP HM Aidil Basith dan Forkopimda Kabupaten Banjar.

Mendagri Tito Karnavian yang memimpin rakor mengatakan, dengan semakin bertambahnya korban akibat Covid-19 di berbagai negara di dunia, antara lain India, Brasil dan Amerika Serikat.

Maka, berdasarkan arahan Presiden Jokowi untuk melaksanakan Rakor Kepala Daerah dan Forkopimda tentang penanganan Covid-19 di Indonesia.

Tito Karnavian menjelaskan Indonesia mewaspadai akan ledakan akibat Covid-19 yang berkemungkinan akan terjadi di negara ini, seperti halnya di India.

”Kewaspadaan tersebut dengan menghindari kerumunan, di mana pada saat sekarang ini bertepatan dengan bulan Ramadan, banyak kegiatan keagamaan yang menyebabkan kerumunan,” kata dia.

Untuk itu dikatakannya, pelaksanaan ibadah harus selalu menerapkan protokol kesehatan atau 3M.

Yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak,dan menghindari kerumunan seperti yang di anjurkan selama ini.

Aktivitas sosial di masyarakat sekarang ini juga menyebabkan kerumunan seperti di pasar yang mendekati hari raya Idulfitri serta mudik lebaran.

“Pemerintah melarang untuk melakukan mudik karena berpotensi besar menyebabkan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia,” tambah dia.

Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menjelaskan bahwa kasus-kasus Covid-19 sudah mulai meningkat di beberapa daerah dan tren akan semakin meningkat seiring libur lebaran beberapa hari lagi.

Protokol Kesehatan harus selalu diterapkan, agar kasus Covid-19 tidak semakin meningkat dan Program Vaksinasi dijalankan oleh Pemerintah.

“Sebagai salah upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona dan menekan angka kasus COVID-19 yang masih terus meningkat,” kata dia. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh