Food estate dijadikan program super prioritas bagi Kementerian Pertanian (Kementan). Karena, program food estate Kalteng dinilai berhasil di bidang pertanian.
KAPUAS,koranbanjar.net – Food estate Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menjadi percontohan pertanian modern atau kiblatnya food estate bagi provinsi lainnya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Momon Rusmono dalam rangkaian kegiatan gerakan tanam di kawasan food estate Kalimantan Tengah pada Selasa (4/5/2021).
“Pertama, saya datang ke sini untuk memastikan bahwa gerakan percepatan tanam di lokasi food estate Kalteng berjalan dengan baik,” ujar Momon di lokasi food estate (A5) Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Menurut Momon, secara umum food estate di Kalimantan Tengah bisa dikatakan berhasil, karena dari target 30.000 hektare hampir 97 % atau 29.095 hektare sudah ditanami, bahkan 19.000 hektare sudah di panen.
Namun Ia tidak memungkiri untuk wilayah Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, ada sekitar 1.000 hektare lahan yang memiliki tantangan tersendiri, salah satunya kondisi alam.
Tapi, ia optimis dengan adanya percepatan tanam ini, target dapat diselesaikan paling lambat di awal bulan juni mendatang.
Dikesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhie mengatakan, bahwa saat ini sudah lebih dari 19.000 hektare lahan food estate di Kabupaten Kapuas telah ditanami dengan benih unggul.
Sisanya, sekitar 900 hektare akan ditanami secara bertahap sampai pertengahan Mei.
“Saya juga melihat progress lahan disini sudah bisa ditanam dan akhir bulan sudah bisa ditanami 100 persen. Insya Allah semua berjalan dengan baik,” katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tahun 2021 ini Kementerian Pertanian akan terus berusaha melakukan penambahan lahan Food Estate.
“Dengan Food Estate, ingin menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, di tahun 2021 akan diupayakan penambahan luas lahan Food Estate.
“Tentu kita cari lahan yang sesuai kriteria dan bisa mendukung peningkatan produktivitas,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi menyatakan agar terus menggenjot penambahan luas tambah tanam di kawasan Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia mendorong penyuluh pusat dan daerah sinergi mendukung pengembangan kawasan lumbung pangan baru (food estate) di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas Provinsi Kalteng.
“Genjot penambahan luas tambah tanam padi unggul di kawasan Food Estate. Keluarkan seluruh kemampuan sebagai seorang Penyuluh Pertanian Lapangan,” tegas Dedi. (timhumassmkpp/dya).