Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

9.200 PKL Terima BLT Rp300 Ribu per KK, Dibagi Selama 10 Hari    

Avatar
435
×

9.200 PKL Terima BLT Rp300 Ribu per KK, Dibagi Selama 10 Hari    

Sebarkan artikel ini
Masyarakat antre menerima BLT di Kodim 1006 Martapura.
Masyarakat antre menerima BLT di Kodim 1006 Martapura.

Untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya terkait naiknya harga bahan pokok, terutama minyak goreng, sebanyak 9.200 Pedagang Kaki Lima, termasuk pedagang warungan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa uang senilai Rp300 per KK dari Kodim 1006 Banjar.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom yang dibacakan Mayor Yohanes Somarsono menyampaikan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini sebagai tindak lanjut dari program pemerintah untuk membantu kesulitan masyarakat, terutama kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), warung yang terdampak tingginya harga minyak goreng di pasaran.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sebesar tiga ratus ribu rupiah per KK, tanpa ada potongan sama sekali, full tiga ratus ribu,” ujar Yohanes kepada koranbanjar.net, usai acara.

Adapun untuk mengambil bantuan tersebut lanjutnya, harus membawa identitas diri berupa KTP dan Kartu Keluarga. Kemudian, belum pernah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Diuraikan, total jumlah warga yang mendapatkan BLT adalah 9.200 orang, dibagi selama sepuluh hari, maka satu harinya berkisar 900 orang.

Mayor Yohanes Somarsono
Mayor Yohanes Somarsono

“Kita ini terpanggil melihat kesulitan masyarakat. Dengan kenaikan harga minyak goreng sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Oleh karena itu Kodim 1006 Banjar terpanggil membantu meringankan beban warga,” terangnya.

Dandim 1006 Banjar berharap, BLT ini dapat betul-betul bermanfaat dan meringankan kesulitan warga selama ini.

“Walaupun nilainya tak seberapa, paling tidak dapat meringankan beban mereka,” tutur Yohanes.

Untuk PKL dan warung, dirinya juga berharap semoga bantuan tunai ini bisa menjadi modal tambahan usaha agar dapat digunakan dengan baik.

Pemerintah menyadari, bantuan ini tidak dapat menyelesaikan semua kebutuhan ekonomi, tetapi ini merupakan wujud keperdulian pemerintah kepada warganya yang terdampak akibat melambungnya harga minyak goreng.

Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, DLH Kota Banjarbaru, Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta seluruh Camat di wilayah Kota Banjarbaru.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh