BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Balikpapan menjadi kota ke 12 yang ikut terlibat dalam pembentukan Duta Damai Dunia Maya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kepala BNPT RI Komjen Pol Suhardi Alius melantik 720 Duta Damai Dunia Maya BNPT yang berlangsung sejak 23-26 Juli. Suhardi menyebutkan sudah ada 720 Duta Damai Dunia Maya di seluruh Indonesia.
“Mereka diharapkan bisa menyebarkan paham-paham anti radikal yang dapat memecah belah persatuan. Mereka ini anak muda yang punya banyak followers di usianya,” katanya usai pelantikan, Jumat (27/7) lalu.
Kepala BNPT juga sudah dua kali hadir di forum dewan keamanan PBB. Pola – pola pendekatan anti radikal ini diadopsi dari negara-negara lain, termasuk pola pendekatan kepada kalangan muda.
“Usia 13 sampai 18 tahun ini paling banyak pengguna dunia maya. Mereka rentan terpengaruhi paham radikal, karena itu mereka butuh teman-teman seusia untuk bisa berikan pemahaman yang baik,” katanya.
BNPT melibatkan pemuda karena diharapkan bisa menyebarkan pesan positif dengan menggunakan bahasa milenial.
Kikan Ambassador duta damai dunia maya menilai menjadi kehormatan baginya untuk terus menyebarkan pesan positif. “Kami melalui duta damai Dunia maya akan terus berkembang menjadi sebuah program di Indonesia yang anggota akan bertambah di daerah,” ujarnya.
Harapan semua pihak bisa bersatu dan ambil bagian terlibat dalam menangkal paham radikal.
“Kami membuka peluang dan bentuk-bentuk kerjasama dengan siapapun termasuk media untuk memberantas penyebaran paham radikal dan terorisme,” harapnya. (sya/dra)