Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

6 Cara Membuat Kain Sasirangan

Avatar
13978
×

6 Cara Membuat Kain Sasirangan

Sebarkan artikel ini

Sasirangan adalah kain tradisional khas suku banjar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sasirangan sendiri, berasal dari kata bahasa Banjar yaitu “sirang” yang berarti menjelujur.

Motifnya dibuat dengan jahitan menggunakan teknik menjelujur. Dulu, kain sasirangan diyakini dapat mengobati penyakit dan mengusir roh jahat sehingga pembuatannya dibatasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Berikut beberapa cara pembuatan Kain Sasirangan :

1. Menyiapkan Kain Putih

Kain putih polos adalah material utama untuk membuat kain sasirangan. Sedangkan ukurannya, disesuaikan dengan keinginan atau selera.

2. Membuat Pola Desain pada Kain Putih

Membuat pola desain atau gambar, yang biasanya bermotif tradisional atau motif lain yang diinginkan. Pola-pola motif ini yang akan dijadikan patokan, dalam menjahit kain tersebut nantinya.

3. Menjahit Jelujur

Dijahit secara jelujur menggunakan benang dengan jarak satu sampai dua mili meter (mm) atau bisa lebih. Benang-benang yang terdapat pada setiap jahitan pola, kemudian ditarik (jelujur) sampai membentuk kerutan-kerutan.

4. Memberi Warna pada Kain

Dalam proses mewarnai atau memberikan warna terdapat tiga teknik yang harus dikuasai :

-Pecoletan
Pencoletan biasanya dilakukan karena warna yang diinginkan melebihi satu warna.
-Pencelupan
Pencelupan digunakan untuk proses satu warna saja. Kain yang dijelujur maka tidak dicelub. Artinya, tetap dibiarkan warna dasar yaitu putih.
-Kombinasi keduanya
Cara yang menggabungkan kedua cara tersebut, di mana pertama dilakukan pencelupan, selanjutnya colet dengan variasi warna yang diinginkan.

5. Melepas Jahitan Jelujur dan Mencucinya

Setelah seluruhnya dilepaskan, langkah selanjutnya adalah mencuci sampai bersih.

6. Pengeringan dan Finishing atau Disetrika

Dalam proses pengeringan, lakukan pada tempat yang agak teduh dan tidak terkena matahari secara langsung. Terakhir, disetrika agar menjadi rapi dan lembut. (ykw)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh