SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali melaksanakan serangkaian kegiatan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan. Antara lain, menyalurkan bantuan sarana prasarana (Sarpras) pertanian serta fasilitas IT sebagai bantuan Sarpras Program YESS, yang diperuntukkan bagi 5 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan 4 Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang menjadi binaan dan wilayah kerja Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Laut.
TANAH LAUT,koranbanjar.net – 5 BPP itu antara lain Bati-bati, Tambang Ulang, Pelaihari, atu Ampar dan Kintap. Sedangkan 4 P4S itu adalah Alam Subur, Ushuluddin, Tuntung Pandang, Megar Mespy.
Tim PPIU Kalsel yang menyerahkan bantuan diwakili LO Tanah Laut Uma Fathul Jannah, bantuan diberikan untuk masing-masing BPP antara lain: berupa PC all in one, LCD proyektor, speaker, modem, printer, dan software, sedangkan untuk P4S sama dengan yang diatas namun ditambah Kursi Lipat dan sepeda motor roda 3.
Penyerahan dilakukan Senin (30/11/2020) dan Selasa (1/12/2020) melalui Dinas Pertanian Tanah Laut ini bertujuan sebagai support dasar dalam pelaksanaan program YESS.
“Erat kaitannya untuk sarana sosialiasi, media pembelajaran dan pelatihan keterampilan bidang pertanian untuk penerima manfaat program YESS,” jelas Uma.
Uma Fathul Jannah juga menjelaskan bahwa untuk roda 3 dikirimkan melalui jasa ekpedisi dengan menggunakan truk, karena kendaraan yang dikirim cukup besar, yang dilaksanakan Rabu (2/12/2020) sampai Kamis (3/12/2020).
Program YESS merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Dan, meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
Lanjut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menjelaskan, sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian modern.
“Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” tambahnya.
Selain itu Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda.
Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.(wd/Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)