PELAIHARI, KORAN BANJAR.NET – Badan Narkoba Nasional Kabupaten Tanah Laut mengamankan 4 sopir angkutan umum yang terindikasi menggunakan narkoba saat mengemudikan kendaraan. Sopir tersebut terdeteksi saat dilakukan uji kelaikan angkutan barang dan penumpang di Terminal Tanah Habang, Pelaihari, Kamis (31/5).
Uji kelaikan kendaraan angkutan umum atau ramp check yang dilakukan Dinas Perhubungan Tala bekerjasama dengan Satlantas Polres dan BNNK setempat, berlangsung selama dua hari.
Pada hari pertama, Rabu (30/5), dari enam sampel air seni sopir yang dipilih secara acak, teridentifikasi dua sopir yang diduga menggunakan narkoba. Sedang pada hari kedua, Kamis (31/5), dari 10 sopir yang diambil air seninya, juga terdapat dua orang.
Empat sopir yang teridentifikasi menggunakan narkoba itu langsung digiring petugas Satres Narkoba polres Tala untuk menjalani pemeriksaan.
Fani, salah seorang sopir pick up yang terjaring, membenarkan ia juga sempat diambil sampel air seni.
“Saya tadi oleh petugas diminta untuk diambil air seni, sempat kaget. Namun Alhamdulillah, tidak apa-apa,” kata Fani yang mengaku berasal dari Kintap itu.
Sementara Kepala BNNK Tala, Firman, membenarkan selama dua hari ikut giat gabungan dengan Dishub Tala, jajarannya berhasil mengidentifikasi empat sopir yang diduga menggunakan narkoba.
“Saat hasil tes menunjukkan positif, keempat sopir segera dibawa anggota satres narkoba untuk dilakukan pendalaman,” kata Firman seusai operasi Kamis (31/5).
Keterlibatan BNNK Tala dalam giat kelayakan kendaraan angkutan umum merupakan yang pertama kalinya sejak BNNK Tala dibentuk Maret 2018 lalu. (zkl/banuapost.com/grup koranbanjar.net)