Puluhan pekerja di Tanah Bumbu dinyatakan tertimbun longsor saat melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan catatan kepolisian, tercatat ada 22 pekerja terjebak dalam lubang galian tambang Batubara milik perusahaan PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS) ini.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Sebagai informasi, musibah longsor di PT CAS bertempat di jalan Kodeco, Kilometer 33, Desa Mantawakan Mulya Kecamatan Mantewe, Tanbu terjadi pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.30 Wita.
Dari keterangan salah satu saksi, Radian (22) yang berhasil selamat mengungkapkan, penyebab terjebaknya pekerja lantaran adanya penampungan air yang jebol.
“Jebolnya tanggul penampungan air mengakibatkan masuknya air dan lumpur ke dalam lubang galian tambang Batubara,” ucapnya saat dimintai keterangan, Senin (25/1/2021).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Tanbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih membenarkan perihal kecelakaan dialami puluhan pekerja tersebut.
“Benar, saat ini kami telah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan para pekerja tersebut,” bebernya.
Upaya dilakukan polisi diantaranya, berkoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan evakuasi bersama dengan Brimob Bataliyon A Batulicin, Kodim 1022/Tanbu, Muspika Mentewe dan masyarakat atau pekerja lainnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya laka kerja tersebut, dan pemeriksaan awal singkat terhadap saksi-saksi di TKP.
Dari berbagai upaya dilakukan oleh tim dilapangan, tercatat 12 pekerja dinyatakan berhasil dievakuasi dengan selamat, hingga Senin (25/1/2020) malam sekitar pukul 19.00 wita. Sementara 10 orang lainnya masih terkurung, dan masih dalam tahap upaya penyelamatan.(ags/maf)