BANJARBARU, koranbanjar.net – SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah pertanian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian kali ini mendapatkan kesempatan pelatihan untuk membantu restorasi lahan gambut.
Pelatihan ini mengambil tema Aplikasi Mikoriza Pada Bibit Tanaman untuk Restorasi Lahan Gambut yang kali ini dilaksanakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru.
Pelatihan yang di laksanakan di Jl. A. Yani KM.28,7 Landasan Ulin Banjarbaru Kalimantan Selatan, SMK-PP Negeri Banjarbaru mengirimkan 20 orang siswa dari kelas XI Prodi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang di dampingi oleh 1 orang guru.
Siswa kali ini mendapatkan ilmu diantaranya tentang Mikoriza, Pembuatan bibit vegetative dan generative, Sterilisasi media, Pengisian media, Aplikasi mikoriza, Pembuatan ECM (cair, tablet, kapsul), Pengamatan kolonisasi akar.
Menurut Guru pendamping di pelatihan, Fibrian Hendra Kusuma mengatakan pelatihan itu sangat bermanfaat dan menambah ilmu bagi siswa SMK-PP N Banjarbaru.
“Kegiatan workshop tersebut diharapkan siswa dapat memahami dan mempraktikan ilmu yang didapatkan serta bisa mengaplikasikan pada bidang pertanian seperti aplikasi mikoriza dalam pembuatan bibit tanaman pada tanah/ lahan kritis,” ujar Fibrian.
Fibiran menambahkan, sehingga tidak menutup kemungkinan lahan pertanian dapat diusahakan pada lahan kritis seperti lahan bekas tambang ataupun lahan yang kurang bagus dari segi unsur hara.
Keikutsertaan siswa SMKPP N Banjarbaru ini memberikan manfaat dan menambah pengetahuan mereka khususnya siswa ATPH tentang pengaplikasian mikoriza pada bibit tanaman untuk membantu restorasi lahan gambut yang sering terbakar tiap tahunnya di Kalimantan.(wd/fhk/maf/dya)