BATOLA, KORANBANJAR.NET – Dua pria pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan maut di Jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (23/8) siang tadi.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan seorang pengendara yang belakangan diketahui bernama Rajidin (48) alias Udin, warga Desa Anjir Muara Kota Tengah, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala (Batola), terpental dari motor yang dikendarainya setelah bertabrakan dengan seorang pengendara motor lain dan membuat Udin terbentur pembatas jembatan hingga tewas di tempat .
Sedangkan seorang pengendara lainnya, sesaat setelah kejadian, nampak terlihat sedang mengalami syok berat dan tidak bisa dimintai keterangan oleh wartawan koranbanjar.net maupun petugas kepolisian.
Menurut keterangan yang dihimpun koranbanjar.net, Udin saat itu menuju pulang ke rumah setelah selesai melakukan aktifitas di Marabahan. Namun, ketika melintasi Jembatan Barito, ia dikejutkan oleh seorang pengendara lain yang tiba-tiba datang dari arah berlawanan hingga membuat Udin tidak bisa mengendalikan motornya. Kecelakaan pun tak bisa terhindarkan.
“Untuk kronologis jelas, kami belum mengetahui betul bagaimana. Namun, kuat dugaan kami, Udin tertabrak oleh pengendara lain yang saat itu ingin menghindari lobang yang berada di pembatas jembatan,” ucap Memed, anggota Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Anjir yang datang ke tempat kejadian, mengatakan kepada koranbanjar.net.
Sementara dari keterangan anggota KGE Anjir lainnya, Atak, yang ikut mengantar jenazah Udin ke RSUD Ulin Banjarmasin, mengatakan, dari hasil visum petugas medis di rumah sakit, tidak ada luka-luka yang menonjol dari tubuh Udin.
“Kuat dugaan, korban mengalami benturan sangat keras di kepalanya yang membuat pembuluh darahnya pecah,” katanya.
Pantauan koranbanjar.net, setelah kejadian, anggota Polantas Batola langsung melakukan olah TKP di sekitar tempat kejadian, sedangkan jenazah Udin, dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulans KGE Anjir. (rky/fzr/dny)
