Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
BanjarReligi

17 Tahun Tanbu, Pembangunan Infrastruktur Timpang

Avatar
655
×

17 Tahun Tanbu, Pembangunan Infrastruktur Timpang

Sebarkan artikel ini

TANBU, koranbanjar.net – Selama hampir 17 Tahun usia Tanah Bumbu sejak memisahkan diri dari kabupaten Kotabaru, pembangunan infrastruktur di kabupaten Tanah Bumbu dinilai Pemerhati Pembangunan, Agus Rismalian Nor, S.H tidak merata. Terutama dirasakan oleh warga yang bermukim di wilayah kecamatan Satui yang merupakan Pintu Gerbang masuk kabupaten Tanah Bumbu dari arah Banjarmasin.

Di Satui, menurut dua, baru pada pemerintahan yang dipimpin oleh Mardani H Maming yang sedikit terasa diperhatikan pembangunan infrastrukturnya, hal ini terlihat dengan diperbaikinya sejumlah jalan dalam wilayah kecamatan Satui yang mulai dierbaiki pada periode kedua kepemimpinan Mardani, sebelum dia mundur dari jabatan Bupati Tanah Bumbu. Selain itu juga ada pula pembangunan Puskesmas Perawatan Satui yang sekarang sudah digunakan publik.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dia menambahkan, selain pembangunan infrastruktur dalam hal perbaikan jalan dan Puskesmas Satui, ada sejumlah proyek infrastruktur yang kabarnya sudah dianggarkan seperti pembangunan RTH di Satui,namun sampai ini belum diketahui bagaimana tindaklanjutnya.

“Kami sangat menyayangkan dengan usia Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah menuju usia 17 Tahun ini, pemerataan dan kadilan pembangunan infrastruktur masih belum merata, terutama bagi kecamatan Satui yang diketahui mempunyaai andil cukup besar dalam menyumbang PAD bagi Kabupaten Tanah Bumbu pada masanya, ketika sektor pertambangan batubara dan sawit masih ramai di Kecamatan Satui,” ungkapnya.

Tidak merata dan tidak berkeadilannya pembangunan infrastruktur di Tanah Bumbu dinilai karena pemimpin dan stakeholder di Pemkab Tanah Bumbu tidak memiliki rencana prioritas dalam pembangunan infrastruktur Kabupaten.

“Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tanah Bumbu dinilai hanya berdasarkan kepentingan kelompok, terutama kepentingan politik,” pungkasnya.(sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh