MARTAPURA, koranbanjar.net – Setelah puluhan tahun gedung instalasi farmasi aset Pemkab Banjar berada di Banjarbaru, kini tidak lama lagi akan dipindahkan ke Martapura. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama relokasi pembangunannya oleh Bupati Kabupaten Banjar H Khalilurrahman di Jl Albasia III Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura, Senin (29/7/2019).
Bupati Khalilurrahman mengatakan, gudang farmasi atau gudang obat ini agar jadi pemicu tenaga farmasi menjadi lebih baik. Keluhan masyarakat perihal kekurangan obat-obatan bisa teratasi. Simpan dan distribusi obat lebih baik, menjaga kuantitas dan kualitas yang standar.
“Perlu perhatian serius. Jaga dan pelihara gedung farmasi, serta tingkatkan layanan farmasi,” katanya.
Di tempat itu pula, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengutarakan, sebelum dibangunnya gudang farmasi di Jl Albasia Martapura, letak gudang farmasi milik Kabupaten Banjar berada di Kota Banjarbaru. “Sekitar 15 atau 20 tahun di Banjarbaru, dan hari ini mulai dibangun di Martapura,” sebut dia.
Ikhwansyah juga menyampaikan, pada 2013 Kabupaten Banjar terpuruk indeks kesehatan. Barulah 2018 mulai membaik posisinya berada du urutan ke-tujuh di Kalsel. “Tahun 2011 mengajukan usulan, dan mendapatkan persetujuan Kemenkes tahun 2019 untuk dibangunkan gudang farmasi. Insya Allah nanti diresmikan Menkes,” kata dia.
Relokasi instalasi farmasi kesehatan ini menggunakan dana DAK reguler dengan total dana sebesar Rp2
610.400.000 atau dua miliar rupiah lebih. (dya)