ANGKINANG, koranbanjar.net – Setelah khatam Alquran bukanlah akhir dari belajar atau mempelajari isi kandungan Alquran, melainkan hanya sebagai simbolis; sudah khatam membaca Alquran 30 juz.
Oleh karena itu, seperti disampaikan Sekretaris Camat Angkinang M Taufiq dalam acara Khataman massal santri dan santriwati TK/TPA LPPTKA BKPRMI se Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Senin (9/7/2019) di Masjid As-Sa’adah Desa Taniran Kubah, diharapkan dapat terus mempelajari Alquran dalam pendidikan atau majelis ilmu lainnya.
Ia mengingatkan, seluruh santri diharapkan terus belajar dan menimba ilmu agama setinggi-tingginya, baik di pesantren maupun pendidikan umum, seperti di majelis-majelis ilmu agama terdekat.
“Alhamdulillah di HSS kami mewakili pemerintah sangat mendukung perkembangan yang ada saat ini, dengan banyaknya majelis-majelis ilmu agama. Semoga ini menjadi tempat atau wadah kita untuk mendalami ilmu agama,” tuturnya.
Taufiq mengatakan, kegiatan khataman massal Alquran ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan semakin banyak santri-santri yang mengikuti setiap tahunnya.
“Saya ucapkan selamat, rasa hormat juga bangga kepada para orangtua santri yang hari ini anaknya dapat melaksanakan khataman Alquran. Semoga anak-anak kita ini menjadi generasi yang membanggakan, generasi Islami yang cerdas dan menjadi kebanggaan orangtua,” pungkasnya.
Khataman massal tersebut diikuti 128 orang santri dan santriwati, yang terdiri dari 12 unit TK/TPA LPPTKA BKPRMI, dari 14 unit di Kecamatan Angkinang. (yat/dra)
