Tingkatkan Potensi Peternakan Melalui Gelaran Kontes Kambing di Banjarbaru

Wali kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat menilai kambing para peserta, Sabtu (2/3/2024). (Sumber Foto: Ari/koranbanjar.net)

Pemerintah Kota Banjarbaru kembali mengadakan Kontes Kambing Piala Wali Kota Banjarbaru yang kedua, dengan diikuti dari 125 peserta, Sabtu (2/3/2024).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Kontes kambing yang diadakan tersebut, merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke 25 tahun.

Selain itu, Kota Banjarbaru yang juga sebagai Ibu Kota Kalsel berpotensi pada bidang peternakan.

Di Banjarbaru potensi khusus peternakan dari tahun 2022 kemarin, ada 15 ribu ekor kambing yang masuk di Banjarbaru.

“Sedangkan kebutuhan kambing konsumsi sebanyak 25 ribu ekor. Lalu dipenuhi oleh peternakan lokal sebesar 30 persen, 70 persennya dari luar daerah,” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Banjarbaru Yajid Bustomi.

Sebagai wilayah perkotaan, potensi peternakan kambing sangat memungkinkan ke depannya.

Dari beberapa program RT Mandiri dibidang peternak kambing sudah dianggap sukses.

“Dengan itu semoga Banjarbaru menjadi pasar dan budidaya peternak kambing. Khususnya menjadi unggulam yang bisa dijadikan ikon di Banjarbaru,” ujarnya.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, sektor peternakan di Kalsel terus didorong untuk berkembang.

“Jadi Banjarbaru bisa menjadi penyedia ternak di Kalsel, dilihat ternak kambing yang terus meningkat,” sebutnya.

Dengan hal itu, dilihat dari sektor ekonomi dapat berusaha dibidang peternakan.

Lalu dari sisi peternakan, kesempatan yang baik untuk mengembangkan lebih bagus dengan menghasilkan kesejahteraan baik pengusaha, peternak, masyarakat dan tentunya Pemko untuk mengatasi inflasi.

“Jadi ini bisa saling keterkaitan.  Berharap adanya kontes kambing memicu semangat kepada peternak agar menghasilkan ternaik yang baik, yang berkualitas, dan yang baik dikonsumsi,” ungkapnya.

“Mudahan juga bisa membangkitkan para peternak walau lahan sedikit bisa dikelola dengan baik sehingga membangun ternak yang dihasilkan dari Banjarbaru,” pungkasnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *