BANJARBARU, koranbanjar.net – Pelatihan kepemimpinan diharapkan dapat mendorong terwujudnya kinerja birokrasi lebih efektif, efisien, dan inovatif. Baik tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal itu diungkapkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie. Kata dia, semua aparatur sipil negara (ASN), harus mampu beradaptasi.
“Terhadap kondisi lingkup kerja, maupun memenuhi tuntutan masyarakat,” ucap Haris, sapaan akrabnya, Rabu (18/3/2020), di Kampus I BPSDM Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Selain itu, ditekankan mampu melakukan perubahan yang lebih nyata dalam penyelenggaraan birokrasi. Masyarakat menginginkan percepatan pembangunan, kemudahan dan menuntut pemerintah untuk terus melakukan inovasi terutama pelayanan.
Seperti diketahui, sebanyak 40 pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kota mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat PIM) Angkatan II Tahun 2020. Diklat ini, berlangsung mulai tanggal 18 Maret hingga 29 Juni 2020. (ykw/dya)