Tak Berkategori  

PLN Kalselteng Pastikan Listrik Saat Lebaran Aman

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442, PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng), pastikan listrik dalam kondisi aman.

BANJARBARU,koranbanjar.net – PLN Kalselteng pastikan pasokan listrik dalam kondisi aman dengan memperkuat keandalan suplai jaringam listrik di Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah.

General Manager PLN Kalsteng, Tonny Bellamy menegaskan, pihaknya sudah persiapkan strategi operasi kelistrikan secara khusus untuk menyongsong perayaan Idul Fitri.

“Guna menyongsong hari raya Idul Fitri 1442 H kami sudah siapkan prosedur strategi operasi secara khusus, dengan harapan selama perayaan hari raya tidak ada kendala dalam suplai listrik, sehingga aktivitas perayaan dan ibadah masyarakat dalam keadaan aman dan nyaman,” tegasnya.

Setiap momen penting, PLN selalu dituntut untuk lebih baik. Langkah antisipatif yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sistem, mitigasi risiko, penetapan masa siaga, hingga penetapan daerah pantauan khusus.

Tonny menjelaskan, sistem kelistrikan di Kalselteng sudah ter-interkoneksi dengan sistem Barito-Mahakam.

Diperkirakan beban puncak saat perayaan Idul Fitri 1442 H sebesar 1.202 Mega Watt (MW), dengan cadangan daya mampu sebesar 466 MW.

“Kami pastikan kami informasikan bahwa saat ini kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terbagi dalam 4 subsistem (isolated) dan sistem yang telah interkoneksi dengan sistem Barito – Mahakam, perkiraan beban puncak pada malam Ramadan dan Idul Fitri sebesar 1.202 MW dengan cadangan daya mampu sebesar 466 MW, artinya daya tersebut sangat cukup sebagai cadangan,” jelasnya.

Dari sisi keandalan jaringan distribusi listrik ke pelanggan, Tonny memaparkan kegiatan care for asset menjadi mitigasi risiko yang dilakukan PLN untuk mencegah terjadinya gangguan dengan melakukan upaya predictive maintenance.

“Yakni melakukan pengecekan kondisi aset jaringan listrik, dan perintisan pohon, khususnya di titik rawan yang berpotensi menyebabkan gangguan,” katanya.(maf/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *