54 Ribu Lebih Bilik Suara Tiba di Kalsel, Tahap Pertama Untuk 5 Kabupaten Kota

KPU Provinsi Kalimantan Selatan menerima kedatangan 54 ribu lebih bilik suara di Pelabuhan Trisakti Banjarmadin. Senin, (16/10/2023) (foto: koranbanjar.net)

Bilik suara kurang lebih 54.336 telah tiba di Kalimantan Selatan melalui Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Senin, (16/10/2023).

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Informasi ini disampaikan salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum (Komisioner) Provinsi Kalimantan Selatan, M.Fahmi Failasopa ketika dikonfirmasi media ini pada waktu yang sama lewat chat whatsapp.

“Iya benar hari ini bilik suara sebanyak 54.336 atau 7 kontainer telah tiba di Pelabuhan Trusakti Banjarmasin,” ujarnya

Lanjut Fahmi, tahap pertama didistribusikan kepada 5 kabupaten kota diantaranya, Kabupaten Batola, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

“Untuk sisanya akan dikirimkan pada besok hari,” ujarnya.

Dari pantauan media ini di lokasi penumpukan Kontainer Meratus, di kawasan Pelabuhan Trisakti, sudah mulai berangsur-angsur bilik suara dibawa menggunakan truk.

“Ini baru untuk Kota Banjarbaru dan Batola,” kata petugas pencatat (telly).

Sementara Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono mengaku sudah melakukan pengawasan terhadap beberapa item logistik untuk KPU Kalsel.

“Ada tinta, segel, bilik suara dan kotak suara, tetapi yang belum.tinggal kotak suara,” ungkapnya.

Untuk tinta dan segel itu pengawasannya langsung di Jakarta. Sebelumnya dilakukan uji coba terhadap tinta baik uji di laboratorium, dan hal teknis lainnya semua memenuhi standar pemenang bagi perusahaan pengadaan tinta itu.

Bawaslu memastikan bahwa baik jumlah maupun spesifikasinya untuk tinta per TPS ada dua botol.

Dari jumlah keseluruhan TPS sekitar 13 ribu lebih, maka harus tersedia sekitar 27 ribu lebih botol yang dipesan oleh KPU Kalsel.

“Tinta itu bertahan selama 6 jam dan harus kena kuku. Karena kalau cuma kena kulit jari maka dikhawatirkan akan hilang digisok dengan cairan atau lainnya, tapi kalau di kuku kuat tidak mudah hilang,” terangnya.

Kemudian segel keping ada 67 biji untuk TPS dalam menyegel amplop surat suara yang akan dikirimkan ke kabupaten kota, totalnya ada sekian ratus segel keping.

“Kami pastikan segel itu harus pecah telur, artinya sekali dibuka langsung robek, Jangan sampai katanya segel itu ketika dipasang lalu dibuka tidak robek,” sambungnya.

Karena itu rawan, karena manandakan surat suara ke TPS tetap tersegel, begitu pula kembalinya dari TPS ke kecamatan dan ke kabupaten kota tetap tersegel.

“Kalau pernah dibuka akan ketahuan. Jadi gak bisa dia digunakan dua kali,” jelasnya.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *