Mencegah penularan virus corona, kunjungan ke Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan (HSS) ikut ditutup sementara.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Selama masa tanggap darurat Covid-19, semua kegiatan ditunda, fasilitas publik termasuk museum ditutup sementara untuk kunjungan.
Penutupan kunjungan ke museum yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya itu, dimulai 24 Maret 2020 lalu.
Kabid Kebudayaan, Disdik Kabupaten HSS, Sri Wiyono menjelaskan, museum termasuk sarana publik yang dikunjungi masyarakat hingga pelajar.
Kabid Kebudayaan Disdik HSS Sri Wiyono (kiri).
(Foto: yat/koranbanjar.net)
“Oleh karena ada imbauan untuk mencegah penyebaran virus corona, otomatis kami juga menyesuaikan untuk menutup museum sementara,” terangnya, saat dikonfirmasi Senin (6/4/2020).
Baca juga:Â
Penutupan berlaku sampai masa tanggap darurat dicabut, “Tetapi jika ada edaran masa tanggap darurat diperpanjang, maka juga akan diperpanjang lagi museum ditutup,” ucapnya.
Baca juga:
Sri Wiyono menambahkan, petugas museum tetap hadir tetapi jam kerja dikurangi. Jadwal pembagian piketpun sudah diatur, untuk petugas bergantian.
“Agar koleksi museum kita terpelihara, jadi petugas piket tetap turun,” ucapnya.
Disebutkannya, Museum Rakyat HSS sebelumnya memiliki tingkat kunjungan sekitar 100 orang tiap pekan.
“Mayoritas adalah pelajar, seperti kegiatan dari guru yang membawa muridnya ke museum,” terangnya.
Tetapi tambahnya, ada juga saat tertentu ada rombongan yang datang sekaligus 100 orang dalam sehari. (yat)
https://koranbanjar.net/seluruh-tps-di-hss-rutin-disemprot-disinfektan-cegah-corona/