Komisi II Dorong Laju Roda Ekonomi Masyarakat Melalui Budi Daya Ikan Air Payau

Kunjungan kerja Komisi II DPRD kalimantan Selatan di Instalasi Budi Daya Ikan Lahan Gambut Garung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Kunjungan kerja Komisi II DPRD kalimantan Selatan di Instalasi Budi Daya Ikan Lahan Gambut Garung, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tak hentinya berupaya mencari cara untuk meningkatkan laju roda perekonomian masyarakat di Kalsel.

PULANG PISAU, koranbanjar.netSalah satunya ialah dengan cara bertandang ke Instalasi Budi Daya Ikan Lahan Gambut Garung, di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel guna mencari dan menggali informasi terkait budidaya ikan di air payau, Jumat (2/12/2022).

“Hasil dari pertemuan ini akan dipelajari dan dibawa ke Kalsel untuk coba diterapkan ke daerah-daerah yang memiliki karakteristik serupa,” ucap Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo.

Menurut Imam Suprastowo, jika hal ini bisa diterapkan secara baik, maka akan berdampak pada kesejahteraan rakyat dalam sektor perekonomian.

“Di Instalasi Budi Daya Ikan Lahan Gambut Garung ini kita telah melihat bibit Ikan Papuyu, Ikan Haruan (Gabus), dan Ikan Patin. Hari ini juga kita sudah merasakan mencicipi ikan yang dibudidayakan di sini,” tambah Imam Suprastowo.

Setelah ini, dikatakan oleh Imam Suprastowo akan melihat wilayah dengan kondisi serupa, salah satunya di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola).

“Tindak lanjutnya setelah ini kita akan berkunjung ke daerahnya pak Karlie Hanafi Kaliandra (Anggota DPRD Provinsi Kalsel), di daerah Marabahan, Batola,” lanjut Imam Suprastowo.

Koordinator Instalasi Budi Daya Ikan Lahan Gambut Garung, Kabupaten Pulang Pisau, Juliansyah yang secara langsung menyambut kedatangan rombongan wakil rakyat “Rumah Banjar” itu mengaku sangat senang dapat berdialog bersama.

“Kami berharap setelah Komisi II mengetahui teknologi pembudidayaan di lahan gambut, bisa dikembangkan di Kalsel. Karena dengan teknologi ini akan sangat bermanfaat, dari mulai pembenihan, pembesaran dan pemasaran sudah kita lakukan dengan tanpa kendala berarti,” pungkas Juliansyah. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *