Kepadatan Lalu Lintas di Ruas Tol Japek dan Merak tak Terhindarkan

Kepadatan arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek, Rabu (27/4/2022) malam. (Foto Tangkapan Layar)

Sesekali merayap dan tak jarang berhenti total karena begitu padatnya volume kendaraan yang akan menunju ke Jawa Tengah dan Sumatera.

JAKARTA, koranbanjar.net – Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat padat di beberapa titik pada H-5 Lebaran, Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, pada sore hari ruas tol ini macet total. Mobil tak bergerak sama sekali.

Kepadatan lalu lintas pada malam hari itu ditunjukkan dengan kendaraan yang bergerak perlahan dan tidak bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini terlihat sepanjang Cikampek-KM 58 atau pintu keluar Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ). Jalan layang ini tampak ramai kendaraan pribadi namun tetap lancar.

Berdasarkan pantauan melalui CCTV aplikasi Travoy, sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga padat merayap. Travoy merupakan aplikasi yang dibuat oleh PT Jasa Marga. Melalui Travoy, pengguna bisa mengecek kondisi lalu lintas di sejumlah jalan tol.

Pada pukul 22.01 WIB misalnya, rekaman CCTV di Bekasi Barat-Bekasi Timur atau Tol Jakarta Cikampek KM 13 tampak padat merayap. Arus lalu lintas menuju ke timur tampak lebih ramai dibanding ke barat.

Suasana serupa juga tampak di titik Cibitung-Cikarang, KM 24 hingga KM 29+500 Tol Jakarta Cikampek. Lalu lintas tampak padat merayap. Kendaraan menuju timur tampak tidak bisa melaju secepat ke arah Jakarta.

Sedangkan aplikasi Google Maps menunjukkan jalur merah sepanjang KM 47 hingga sebelum KM 57. Pelambatan di Jalan Tol-Jakarta Cikampek setelah pintu keluar 47.

Selanjutnya, di Gerbang Tol Cikampek Utama 1, tidak tampak terjadi penumpukan kendaraan. Selain itu, sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik berdasarkan rekaman CCTV maupun pengamatan di lapangan, masih terdapat banyak kendaraan besar.

Sebagai informasi, pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada tanggal 28 April hingga 1 Mei. Untuk mengantisipasi kemacetan, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) dan sejumlah lembaga terkait akan menerapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas, yakni oneway, ganjil genap, dan contraflow.

Kepadatan juga tampak di tol Jakarta-Merak. Bahkan, kendaraan tak dapat bergerak sama sekali mulai dari gebang tol Merak hingga ke pelabuhan menuju Bakauheni Lampung. (dba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *