Gaji Guru Honor Kecil, Lulusan Sarjana Pendidikan Ini Nyambi Jadi Driver Ojek Online

Driver Ojol, Ahmad.
Driver Ojol, Ahmad.

Mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga bukanlah perkara mudah, seringkali perlu pengorbanan lebih untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal demikian dilakukan Ahmad (35), seorang driver ojek online (ojol) di Kota Banjarbaru. Sembari menjadi driver ojek online, Ahmad juga seorang guru honorer di MIS Nur Rahman, Martapura.

Setiap hari dari Senin sampai Sabtu setelah selesai mengajar, Ahmad melanjutkan untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan menunggu orderan dari pelanggan.

“Saya menjadi guru honorer sudah 5 tahun, coba ikut CPNS belum sampai rezekinya. Jadi untuk nambah-nambahin kebutuhan di rumah, ya saya join gojek ini, sudah 2 tahun, ” ucap Ahmad ke koranbanjar.net, Senin (27/12/21) saat menunggu orderan di samping KFC Banjarbaru.

Ahmad memberitahu bahwa dia sudah berkeluarga dan mempunyai anak, kalau hanya mengandalkan gaji sebagai guru honorer tidaklah cukup.

“Gaji saya perbulannya kecil di bawah Rp2 juta, ditambah nyambi gojek perbulan bersihnya bisa dapet kurang lebih sama dengan gaji honorer, kadang lebih tergantung nariknya rajin atau tidak, ” tambah Ahmad.

Lulusan sarjana pendidikan ini memberitahu bahwa menjelang natal sekarang orderan masih normal-normal saja, terkadang ramai tergantung banyak promo atau tidak setiap hari.

“Karena sekarang lagi libur sekolah jadi nariknya dari jam Sembilan pagi, sampai pukul sebelas sekarang baru dapat Rp32.000, nanti pulangnya jam enam sebelum maghrib, ” ucap Ahmad.

Terakhir, Ahmad berharap menjelang natal dan tahun baru ini orderan semakin banyak seperti tahun sebelumnya. Dia berkata akan terus semangat bekerja untuk keluarganya.(magang01/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *