Batola  

KNPI Barito Kuala Laksanakan Kegiatan Kajian Ramadan

Ketua DPD KNPI Batola Hery Sasmita dorong pemuda siap hadapi era society 5.0. (Sumber Foto : Diskominfo Batola)

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Barito Kuala laksanakan Kajian Ramadan di Despacito Cafe Marabahan, Rabu (19/4/2023).

BATOLA, koranbanjar.net Kegiatan rutin tahunan KNPI Batola sekaligus buka puasa bersama ini berisi tausiyah dari Ustadz Muhammad Zabir. Serta dihadiri oleh seluruh pengurus KNPI kabupaten dan kecamatan se- Kabupaten Batola.

Pada kesempatan itu, Ketua KNPI Hery Sasmita menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan tantangan pemuda dalam menghadapi era society 5.0. Dimana kehidupan manusia sudah ketergantungan seluruhnya dengan teknologi. Utamanya gawai masing-masing.

“Society 5.0 adalah masyarakat super pintar yang berpusat pada manusia. Menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik,” terang Hery.

“Untuk itu maka diperlukannya pemahaman society 5.0 yang berbasis spiritualitas dan kebudayaan sebagai bekal bagi proses pengembangan generasi milenial yang siap akan problematika dan tantangan”, tambah ASN yang menjabat Kepala Dinas Kominfo itu.

Lanju Hery, di era serba instan ini sering tampak berbagai persoalan. Seperti maraknya praktik politisasi agama, penyalahgunaan dakwah, eksploitasi umat, hingga banyaknya hate speech, hoax dan fitnah. Membanjiri wajah keberagaman bangsa.

“Menghadapi era seperti ini sudah saatnya generasi milenial turut andil dalam menyebarkan konten positif,” ujarnya.

Hery juga mengatakan generasi milenial yang berkualitas sesungguhnya harus disiapkan melalui beberapa tahap. Yakni; penanaman unsur aqidah, syariah dan akhlak secara kuat dan maksimal. Sehingga melahirkan generasi milenial yang cerdas, sabar dan shalih.

Menyikapi kondisi seperti ini, pria Bakumpai 39 tahun itu mengatakan bahwa dibutuhkan generasi milenial yang dibalut dengan bingkai nilai-nilai rahmatan lil alamin.

“Rahmatan lil alamin adalah memahami al-Qur’an dan Hadis untuk kebaikan semua manusia, alam dan lingkungan,” jelasnya.

(max/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *