Tak Berkategori  

BRAAKK! Terjadi Kecelakaan, Diduga Mobil Bentur Pengendara Motor, Korban Adalah PNS Dalam Keadaan kritis

Benturan keras terdengar di simpang empat lampu merah KFC Banjarnasin, bunyi itu membuat para pengguna jalan kaget, ternyata kecelakaan, diduga Mobil Rush menghantam pengendara sepeda motor sehingga korban yang diketahui seorang PNS, tergeletak dalam keadaan kritis, kepala berlumuran darah.

BANJARMASIN, KoranBanjar.Net –
Hal di atas berdasarkan kesaksian seorang Polisi Unit Lantas Polresta Banjarmasin, Bripka Bambang Sutrisno yang kebetulan bertugas di Pos Penjagaan simpang empat Hotel Mentari, Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin.

Kepada KoranBanjar.Net, Selasa (16/6/2020) pukul 19.10 WITA, Bambang menceritakan, sekitar pukul 17.10 atau jam 5 lewat, saat asik ngobrol dengan teman sekolah, tiba-tiba dirinya mendengar suara benturan keras, kala itu lampu rambu dalam posisi hijau(jalan).

“Padahal saya baru saja mengatur jalan, setelah itu saya kembali ke pos dan kebetulan ada teman sekolah, lalu kita ngobrol, pas lagi asik-asiknya ngobrol tiba-tiba terdengar suara benturan sangat nyaring, saya kaget langsung mengontrol apa yang terjadi, ternyata laka, seorang pengendara motor diduga disenggol Mobil Rush warna hitam,” tuturnya.

Lanjut Bambang, saat dirinya berada di tempat kejadian, korban yang diketahui dari identitasnya, bernama Sri Ernani, warga Tambang Raya Baru, Kecamatan Mekar Sari ini sudah dalam posisi telungkup, kepala mengeluarkan darah cukup banyak.

“Saya liat waktu itu, posisi ibu tersebut dalam keadaan tengkurap, dari kepalanya mengeluarkan darah segar cukup banyak, dan masih bergerak sepertinya kritis,” papar Bambang sembari mengatakan dirinya belum berani memastikan sebab tragisnya kondisi Sri Ernani karena tidak melihat awal kejadian.

“Ini hanya dugaan, benturan terjadi pada bodi mobil sebelah kiri dekat ban belakang, karena disitu ada goresan akibat benturan itu,” duganya.

Selain itu, menurut pengamatan Bambang, helm yang dikenakan perempuan berusia kurang lebih 55 tahun ini terlepas.

“Itulah kita jangan sampai meremehkan untuk mengklik helm, meskipun itu hal kecil tetapi dampaknya menimbulkan bahaya besar, saya sendiri saja meskipun hanya keluar rumah sebentar, pasti saya klik, gak tau kan namanya musibah,” tuturnya memberi nasehat.

Pada akhir perbincangan dengan media ini, Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada tim emergensi, sigap dan cepat mengevakuasi korban, sehingga kemacetan tidak berlangsung lama.

“Selain Emergensi, juga dibantu Unit Patwal Polresta Banjarmasin untuk mengatur jalan,” ucapnya.

Korban Sri Ernani, sekarang sedang dalam penanganan tim medis di ruang IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

” Untuk Mobil Rush beserta supir dan barang bukti lainnya seperti motor korban sudah diamankan Unit Laka Polresta Banjarmasin,” tukasnya.

Ketika dikonfirmasi ke Unit Laka Polresta Banjarmasin, petugas mengatakan tidak berwenang memberikan keterangan.

“Pastinya masih proses penyelidikan,dan Mobil Rush bersama supirnya sudah kita amankan, selanjutnya silahkan ke Kasat aja ya, kita tidak berani memberikan keterangan,” ujar Petugas yang menggunakan masker di mulutnya ini.(yon)