Pemko Banjarbaru Berangkatkan 7 Orang Teman Tuli Belajar Bahasa Isyarat Islam

Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Saat Menghadiri Penutupan Pembelajaran Bahasa Isyarat Islam di Yogyakarta. (Sumber Foto: Media Center Kota Banjarbaru/koranbanjar.net)

Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Sosial melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Bahasa Isyarat Islam bagi Teman Tuli Kota Banjarbaru, dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul A’shom Yogyakarta.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Sebanyak 10 orang yang terdiri dari 7 orang Teman Tuli dan 3 orang pendamping Guru Bahasa Isyarat diberangkatkan untuk melaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan sejak tanggal 19-25 November 2023.

Pimpinan Ponpes Darul A’shom, Ustadz Abu Kahfi dalam sambutannya menyampaikan, ponpes Darul A’shom didirikan pada Tahun 2019 dan baru berjalan 4 tahun.

Saat ini, Ponpes Darul A’shom sudah memiliki 20 orang pengajar dan 175 orang santri disabilitas.

Selanjutnya, disampaikan bahwa peserta dari Kota Banjarbaru sangat antusias mengikuti pembelajaran.

“Al-Qur’an dipakai dalam pembelajaran ini yaitu Al-Qur’an khusus dikirim langsung dari Mesir dan Madinah, didalamnya terdapat gambar-gambar isyarat tentang huruf per huruf yang ada di dalam Al-Qur’an,” sebutnya.

Selanjutnya Pimpinan Ponpes Darul A’shom mengharapkan, kerjasama sudah ada akan terus berlanjut dan akan ada pemerintah daerah yang lain akan mengikuti program kegiatan seperti dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

Sekretaris Daerah dalam menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Pondok Pesantren Darul A’shom yang telah memberikan ilmu sangat bermanfaat bagi Teman Tuli Kota Banjarbaru.

“Dengan pmbelajaran selama seminggu ini, ilmu yang telah didapat selama pembelajaran ini dapat menjadikan Teman Tuli tidak hanya mengetahui tentang dunia saja, melainkan tentang akhirat pula,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Banjarbaru merencanakan akan terus melanjutkan kerjasama ini, namun dengan pola yang berbeda.

Pada saat ini, pembelajaran dilaksanakan langsung di Pondok Pesantren sehingga peserta yang akan dikirim menjadi terbatas.

Ke depannya, untuk lebih banyak peserta yang akan mengikuti, kegiatan akan dilaksanakan di Banjarbaru dengan mendatangkan langsung Pengajar dari Pondok Pesantren Darul A’shom. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *