BANJARMASIN, koranbanjar.net – Menjelang akhir tahun 2019 fraksi Partai Keadilan Sosial(PKS) menggelar pertemuan dengan wartawan press room DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) guna menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kinerja Fraksi PKS.
Dalam kesempatan tersebut, telah disampaikan beberapa poin pernyataan yang disebutkan oleh salah satu anggota fraksi, Imam Kanafi.
Berikut beberapa pernyataannya, bahwa Fraksi PKS merupakan mandatori dari partai yang berasal dari suara masyarakat yang memilih PKS pada pileg 2019.Pemerintahan Daerah Provinsi terdiri dari gubernur dan DPRD.
Lanjut, Fraksi PKS sebagai bagian dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan akan bekerja untuk membangun Kalsel sesuai tupoksinya bersama Gubernur Kalsel. Fraksi PKS akan selalu siap bekerja sama dengan fraksi-fraksi yang lain untuk kemaslahatan masyarakat Kalsel.
PKS sebagai partai pengusung pada.pilkada gubernur tahun 2015, maka Frkasi PKS mendukung penuh Bapak H.Sahbirin Noor sebagai gubernur periode 2016-2021, untuk membangun Kalsel sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Frkasi PKS akan memberikan saran, kritikan dan masukan yang bersifat kontruksi. Sebagai bahan saran dan masukan dari Fraksi PKS, agar aspirasi masyarakat yang bersumber dari kegiatan reses anggota fraksi serta berbagai bentuk penyerapan aspirasi lainnya bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif dan diakomodir di APBD Provinsi Kalsel.
Pernyataan yang dihamparkan di hadapan puluhan wartawan press room DPRD Kalsel ini bertempat di ruang Fraksi PKS gedung DPRD Kalsel lantai 3 Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin (30/12/2019).
Usai pertemuan, Ardiansyah ketua Fraksi PKS lewat wawancaranya kepada media menegaskan kembali, DPRD Kalsel adalah mitra Pemerintah Provinsi.
“Jadi tugas kita hanya memberikan saran, kritikan, dan masukan bersifat kosertif (pengawasan), kita sebagai mitra dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, jadi kita terus berupaya membangun kebersamaan di Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Ardiansyah berharap pada awal tahun 2020 pekerjaan fisik dan non fisik sudah berjalan.
“Karena APBDnya kan sudah diketok di akhir 2019, di awal tahun 2020 sudah mulai start pekerjaan fisik dan non fisik,” tegasnya.
Selain Imam Kanafi dan ketua fraksi Ardiansyah yang memimpin rapat ini, juga didampingi anggota fraksi PKS senior legislator dua periode, Hariyanto.(yon)