Tak Berkategori  

Zulfatunnisa; Anak Yatim Asal Banjarbaru Bisa Ukir Prestasi

Keterbatasan ekonomi keluarga tidak membuat Zulfatunnisa (9) menjadi patah semangat. Bahkan, setiap hari dia selalu rajin untuk belajar. Buah hasil kerja keras anak yatim asal Banjarbaru bisa ukir prestasi ini, akhirnya dibuktikan dengan meraih peringkat empat diantara teman kelasnya.

CEMPAKA,koranbanjar.net – Nisa sapaan akrabnya, termasuk anak yang aktif dan mudah bergaul serta memiliki kelebihan di luar pelajaran formal. Saat ini ia tengah duduk di Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Khairiyah Cempaka Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Sejak tujuh tahun lalu, sang ayah wafat karena kecelakaan kerja saat tengah melakukan pendulangan intan. Sejak itu pula sang ibu, Jubaidah beralih menjadi tulang punggung keluarga lewat berjualan es dan dagangan sederhana. Dari berjualan itu Jubaidah memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.

Disampaikan Nisa kepada tim Rumah Yatim Area Kalimantan Selatan. Anak perempuan yang memiliki hobi membaca itu mengaku, sejak ditinggalkan mendiang ayahn merubah keadaan ekonominya semakin sulit.

Namun, prinsip hidup sederhana diajarkan Jubaidah membuat Nisa lebih banyak bersyukur di tengah situasi saat ini. Belajar giat dan selalu patuh terhadap orangtua maupun guru di sekolah merupakan perjuangannya meraih prestasi.

“Kasihan ibu penjualan turun soalnya susah buat jualan karena corona ini,” ujar dia, saat berbincang dengan relawan Rumah Yatim, Rabu (8/7/2020).

Merespon dan kepedulian Rumah Yatim area Kalimantan Selatan, memberikan bantuan beasiswa pendidikan bertajuk ‘Patungan Untuk Berbagi’ kepada Nisa. Hasil kolaborasi ketiga platform Grab, Ovo dan Tokopedia.

Adanya bantuan membawa kebahagiaan bagi Nisa dan Jubaidah. Karena, menurut Nisa bantuan tersebut akan digunakan untuk membayar buku pelajaran dan kebutuhan lainnya.

“Buat bayar buku trus sisanya mau Nisa tabung. Terima kasih banyak sudah membantu,” ungkapnya dengan mata berbinar-binar.

Selain Zulfatunnisa, Rumah Yatim area Kalsel juga mennyerahkan beasiswa kepada 8 anak yatim dan duafa yang bersekolah di MI Salamul Khairiyah, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

“Bantuan ini diharapkan dapat menjadi jembatan anak-anak kurang beruntung bisa melangsungkan pendidikannya,” kata Indra Abdullah selaku Manager Area Kalsel (relawanrumahyatim/dya)