Apakah yang dilakukan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Zarullah Azhar seusai pulang ibadah umrah? Ia merindukan anak anak angkatnya di Istana Anak Yatim dan menjenguk mereka, Minggu (17/9/2022) malam.
TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Selesai menunaikan ibadah umrah, Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar bersama jajaran Kepala SKPD, kunjungi dan berikan motivasi kepada para santri di Istana Anak Yatim.
Abah HM Zairullah Azhar bersama jajaran Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Tanah Bumbu, kembali menggelar pemberian motivasi untuk para santri Istana Anak Yatim (IAY) Darul Azhar, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Minggu (17/07/2022) malam.
Kunjungan rutin Bupati bersama Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu ini, guna membangun motivasi bersama dan memberikan semangat belajar kepada santri anak-anak yatim.
Rutinitas ini dijalankan Abah Zairullah sebagai mewujudkan rasa sukur serta kasih sayang, dalam mendidik dan mengasuh putra dan putri yatim yang terhimpun di Yayasan Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud.
Isi kegiatan di antaranya adalah pembacaan Syair Maulid Habsi, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Syarhil Qur’an, pembacaan surat cinta untuk Abah Bupati Tanbu, hingga tarian bernafaskan Islami seperti Tari Rodat.
Mauizatul Hasanah (suatu nasehat yang baik) disampaikan oleh Ustadz Hidayatullah, yaitu pembahasan tentang surah Al Kautsar tentang anugerah Allah yang diberikan kepada penghuni surga berupa telaga Kautsar. Keistimewaan telaga Kautsar, sebagaimana kisah Nabi Muhammad.
“Siapa yang dijauhkan dari air telaga Kautsar, diantara Umat Nabi Muhammad yang berbuat dosa besar, 5 teratas di antaranya yaitu, menyekutukan Allah, meninggalkan salat, durhaka kepada kedua orang tua, perbuatan zina dan zhalim atau berbuat jahat,” kata Ustadz Hidayat.
Sementara itu Abah Zairullah Azhar, yang merupakan Pembina Pondok Pesantren Istana Anak Yatim Darul Azhar Bersujud, sosoknya juga dikenal sebagai bapak dari anak-anak yatim, menyampaikan motivasi dan semangat kepada para santri/santriwati.
“Sebab itu kepada jajaran Pemerintah Daerah, kita harapkan hal-hal ini (kunjungan dan pemberian motivasi,red) tidak lain untuk manfaatkan waktu dan kesempatan. Ada makna yang kita saksikan dan ada rasa kebahagiaan,” ujar Abah Zairullah.
Bahwa kita merasa bersukur, gerakan yang kita lakukan setelah ini adalah menghimpun anak-anak yatim di Kalimantan Selatan, meneguhkan bangunan asrama pesantren dan sekolahan, ini akan memberi banyak manfaat, berkah dan semangat bagi kita semua.
“Kehadiran untuk kita memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak kita, banyak kita dengar cerita melalui surat bagaimana dinamika kehidupan mereka,” katanya.
Sehingga didorong dan beri semangat kepada anak anak, tidak lain ini istana ini adalah wadah bagi anak-anak maupun masyarakat yang ingin menjadi sukses, hanya orang besar yang mempunyai keinginan bercita-cita besar, harus yakin dan terus belajar.
Abah Zairullah mengutarakan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada santri Muhammad Nur yang telah menjadi Juara 3 Tahfiz Al-Qur’an 30 Juz dan santri Baihaqi yang menjadi Juara 3 Tahfiz Al-Qur’an 20 Juz pada Ajang MTQ Tingkat Kabupaten.
Sementara itu, Abah Zairullah meminta untuk mempersiapkan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Pengasuh Anak Yatim Se-Indonesia di Banjarmasin, sekitar tanggal 7-8 Oktober 2022.
Istana Anak Yatim sendiri turut terlibat andil kesempatan pada kegiatan tersebut dan keberadaan Istana Anak Yatim telah diakui di seluruh Indonesia. (dya)