BANJARMASIN, koranbanjar.net – Mewujudkan visi sistem pembayaran Indonesia 2025, diperlukan dukungan inovasi bagi pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Salah satunya adalah layanan pembayaran berbasis Quick Response (QR) Code (Kode) Indonesian Standard (QRIS) yang diluncurkan oleh Bank Indonesia.
Peluncuran itu bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan ke-74 RI.
“Implementasi QRIS secara nasional efektif berlaku mulai 1 Januari 2020, guna memberikan masa transisi persiapan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran atau PJSP,” ucap Pj Kepala Divisi SP PUR & LA, R Bambang Setyo Pambudi melalui siaran pers, Senin (19/8/2019).
Masih menurut Bambang, QRIS merupakan implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019 lalu.
Untuk tahap awal, QRIS fokus pada penerapan QR Code Payment model Merchant Presented Mode (MPM).
Penjual (merchant) yang akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pembeli (customer) ketika melakukan transaksi pembayaran.
Sebelum siap diluncurkan, spesifikasi teknis standar QR Code dan interkoneksinya ini telah melewati uji coba atau piloting pada tahap pertama pada bulan September hingga November 2018 dan tahap kedua pada bulan April hingga Mei 2019. (yon/dya)
![Ilustrasi Mi ayam [Suara.com/Dini Afrianti Efendi]](https://i0.wp.com/koranbanjar.net/wp-content/uploads/2021/10/88607-mi-ayam-di-quba-pop-up-resto.jpg?resize=400%2C225&ssl=1)