MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Sebanyak 138 ton lebih sampah terkumpul pasca Haul ke 13 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul. 138 ton itu baru Senin (26/3) kemaren dikumpulkan, diperkirakan total jumlah sampahnya dua kali lipat lebih.
Tumpukan sampah yang membeludak di kawasan Sekumpul dan sekitarnya itu, membuat Tim Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Banjar, ekstra kerja keras untuk menanganinya.
Sebanyak 35 truk serta 25 tosa diturunkan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut dari pagi hingga sore Senin kemaren, ujar Kepala DLH, Boyke W Triestiyanto MT melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Taman dan Limbah, Riza Rusadi SE, kepada koranbanjar.net Selasa (27/03) pagi.
“Kami mengerahkan semua armada yang ada untuk mengatasi jumlah sampah. Sampah pasca haul kali ini diperkirakan dua kali lipat dari haul tahun sebelumnya,” ujar Riza.
Sampah yang sudah terkumpul, lanjut Riza, akan dikirim ke TPA Cahaya Kencana di Kecamatan Karang Intan, tepatnya sesudah Lapas Narkoba.
“Sampah yang sudah dikirim ke TPA sudah sebanyak 138 ton, kemungkinan hari ini akan sama,” ungkapnya.
Kemungkinan besar, tambah Riza, mengingat perkiraan jamaah yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, seluruh sampah akan rampung sampai 5 hari.
“Kalau tahun kemaren kita hanya memakan waktu tiga hari, namun untuk tahun ini kemungkinan menghabiskan hingga waktu lima hari,” ucap Riza.
Selain dari DLH, pembersihan sampah juga dibantu oleh warga sekitar dan beberapa instansi, diantaranya Bidang Drainase PUPR Kabupaten Banjar, Gamis Hijau dan lain-lain.(sen/dra)