MARTAPURA – Dugaan kasus perjokian kunjungan kerja yang melibatkan sejumlah anggota DPRD Banjar, tak hanya mendapat tanggapan dari LSM atau pihak Kejaksanaan Negeri Kabupaten Banjar. Tetapi kini juga mendapat komentar dari Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur.
“Dalam kunker itu ada pelaksanaan, tahapan, dan pelanggaran. Jika memang itu ada indikasi merugikan negara, pihak legislatif punya tanggung jawab untuk bisa menyelesaikan sampai selesai,” ujar Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur saat ditemui koranbanjar.net, Senin (18/12) kemarin.
Saidi juga mengaku, turut memonitor kasus yang sudah ditangani pihak kejaksaan tersebut melalui media.
“Saya juga memonitor lewat media, sangat disayangkan adanya kasus itu. Dan alangkah baiknya jika seandainya ada opsi, bisa mengembalikan dengan baik,” ujarnya
Sampai saat ini kasus dugaan perjokian kunjungan kerja anggota DPRD Banjar tahun 2016 itu sudah menyeret 44 anggota DPRD Banjar untuk menjalani pemeriksaan.
“Sebanyak 44 anggota DPRD Banjar sudah diperiksa, kecuali 1 anggota DPRD yang sudah meninggal, yakni H Musa,” ujar Kasi Pidana Khusus Budi Muhklis, beberapa waktu lalu. (sai)
